Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Asap Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru dan Inhu Hanya 300 Meter, Pelalawan 200 Meter

Asap Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru dan Inhu Hanya 300 Meter, Pelalawan 200 Meter
Kabut asap di Pekanbaru, Jumat (13/9/2019) pagi.
Jum'at, 13 September 2019 08:47 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin pekat menyelimuti langit di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, pada Jumat (13/9/2019) pagi. Bahkan, jarak pandang di ibukota Provinsi Riau ini hanya berkisar 300 meter.

"Pada pukul tujuh pagi, jarak pandang di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hanya 300 meter," kata Kasi Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Jumat (13/9/2019).

Yang terparah, kata Marzuki, jarak pandang di Pelalawan hanya 200 meter. Padahal sehari sebelumnya masih 1 kilometer. Begitu juga dengan di Kota Dumai, jarak pandangnya pagi ini menurun dratis hanya 400 meter dari 3 kilometer pada sehari sebelumnya.

"Jarak pandang menurun drastis dan rata-rata berada di bawah 500 meter," ungkapnya.

Kondisi kabut asap pekat ini pun dikeluhkan oleh warga. Salahsatunya seperti yang dikeluhkan oleh Riri (23), warga Kubang Raya. Di mana, pagi ini ia hendak membawa kakeknya berobat ke RSUD Arifin Achmad. Selama di perjalanan, ia harus membawa mobilnya pelan-pelan karena kondisi jalanan ditutup kabut asap.

"Asapnya pekat, jarak pandang ke depan itu terbatas. Jadi ya pelan-pelan jalannya. Bau asapnya juga terasa sekali di hidung ini," kata Riri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/