Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Asap dari Sumsel dan Jambi 'Reuni' di Riau

Asap dari Sumsel dan Jambi Reuni di Riau
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera Selatan. (Foto: Antara)
Jum'at, 13 September 2019 10:49 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi, asapnya berdampak hingga ke Provinsi Riau. Angin dari kedua provinsi tetangga tersebut 'reuni' atau berkumpul di Riau.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada GoRiau.com, Jumat (13/9/2019).

"Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), angin dari arah Jambi dan Sumsel berhembus kencang ke Utara dan berbelok ke Riau. Sesampainya di Riau, angin pun berhenti. Akibatnya asap pun kumpul di Riau saat ini," kata Edwar.

Edwar juga mengatakan, hotspot (titik panas) dan titik api di Riau sudah berkurang dibanding bulan lalu. Pagi ini saja hotspot di Riau sebanyak 239 titik. Sedangkan di Sumsel sebanyak 537 hotspot dan di Jambi sebanyak 440 hotspot.

"Solusi persoalan asap di Riau, ketika titik api di Sumsel dan Jambi bisa teratasi dan berkurang jauh. Sehingga asap dari karhutla di Sumsel dan Jambi berkurang ke Riau," ungkap Edwar.

Masih dikatakan dirinya, saat ini satgas karhutla di Riau sedang berjibaku memadamkan api. Artinya, Riau tidak berdiam diri dan melakukan aksi pemadaman. Apalagi, satgas karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api sudah maksimal berjuang memadamkan api agar langit Riau biru kembali.

"Usaha dan kerja keras satgas harus kita apresiasi. Kita tidak melalaikan tugas dalam memadamkan api. Kita sudah berusaha memadamkan api. Tapi, kalau provinsi tetangga masih banyak titik apinya dan kebakaran tidak teratasi bagaimana Riau bisa bebas asap," jelas Edwar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/