Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Supaya Tidak Terpapar Kabut Asap, KONI Riau Imbau Pelatih dan Atlet Ambil Waktu Libur

Supaya Tidak Terpapar Kabut Asap, KONI Riau Imbau Pelatih dan Atlet Ambil Waktu Libur
Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis. (Doc. Goriau.com)
Rabu, 11 September 2019 23:16 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Tidak sehatnya kualitas udara di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengeluarkan imbauan kepada seluruh pelatih dan atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan untuk mengambil waktu libur.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan atlet apabila udara di Pekanbaru sudah mengkhawatirkan. "Saya mengimbau kepada seluruh pelatih yang ada dilapangan terutama yang berlatih venue terbuka agar dapat mensiasatinya kabut asap dengan meliburkan sementara," kata Emrizal di Pekanbaru, Rabu (11/9/2019).

Dikatakannya, peliburan ini bukan berarti meliburkan latihan dalam kurun waktu satu bulan, namun tindakan ini bisa diambil apabila kabut asap terlalu tinggi dan tidak sehat berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).

"Tidak berarti kita liburan satu bulan, tidak seperti itu. Misalkan asapnya terlalu tinggi, maka menurut saya pelatih bisa mengambil inisiatif pada hari-hari tersebut," tambahnya.

Ditambahkannya saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor), terkait adanya atlet yang mengalami gangguan kesehatan, baik itu ISPA atau lainnya."Sejauh ini belum ada laporan ke kita (atlet yang sakit akibat kabut asap). Tapi akan terus kita pantau kedepannya," tuturnya.

Emrizal berharap bencana kabut asap akan segera berakhir. "Kita berdoa, paling tidak asap ini semakin berkurang dan tidak menggangu persiapan di lapangan," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/