Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkait Asap, Anggota DPRD Kota Dumai Minta Dinas Pendidikan Liburkan Siswa

Terkait Asap, Anggota DPRD Kota Dumai Minta Dinas Pendidikan Liburkan Siswa
Langit kota Dumai masih memutih akibat asap kiriman yang menyelimuti kota yang berada di pesisir Provinsi Riau.
Selasa, 10 September 2019 23:02 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Kondisi udara akibat asap kebakaran lahan sangat mengkhawatirkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta Dinas Pendidikan Kota Dumai untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar di sekolah.

Anggota DPRD Kota Dumai, Johannes MP Tetelepta meminta Dinas Pendidikan untuk mengambil keputusan yang tegas terkait kondisi kesehatan pelajar.

"Dinas Pendidikan harus meliburkan siswa selama beberapa hari kedepan, dikarenakan kualitas udara semakin buruk akibat dampak asap kebakaran lahan dan hutan ini," kata Johannes kepada GoRiau.com, Selasa (10/9/2019).

Dikatakan politisi partai Gerindra tersebut, memulangkan anak saat berada di sekolah sendiri dapat menimbulkan dampak lain, seperti pelajar tingkat SMP dan SMA yang keluyuran dikarenakan tidak dijemput orang tua.

"Selain itu bisa berdampak terhadap kecelakaan lalu lintas akibat pelajar yang keluyuran, dimana siswa SMA di Dumai banyak yang menggunakan sepeda motor," katanya.

Meliburkan siswa beberapa hari kedepan dengan kondisi udara saat ini sangat perlu dilakukan oleh pihak sekolah, dikarenakan kualitas udara tidak bagus dapat dirasakan.

"Contohnya hari ini, meskipun hujan turun sore tadi, namun asap masih muncul, bahkan partikel hasil kebakaran terasa dan mengganggu pandangan," katanya kembali.

Selain itu, dikatakannya juga, apabila kualitas udara sudah mulai membaik, sekolah dapat memberitahu orang tua dan murid untuk dapat melaksanakan aktifitas belajar mengajar.

"Dalam waktu yang ditentukan kualitas udara mulai membaik aktifitas belajar mengajar kembali dilaksanakan dan pihak sekolah bisa menyampaikan kepada orang tua siswa baik melalui group whatsapp yang dibentuk oleh walikelas," katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/