Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kepulauan Meranti Diselimuti Asap Kiriman

Kepulauan Meranti Diselimuti Asap Kiriman
Ilustrasi (Internet)
Selasa, 10 September 2019 16:13 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Dalam beberapa hari belakangan ini, kabut asap terlihat menyelimuti Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana aroma asap juga tercium hingga ke dalam rumah.

Meski tidak begitu tebal setidaknya akan menganggu warga terutama saat memgendarai sepeda motor apalagi saat beraktifitas di malam hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti memperkirakan, kabut asap yang melanda kabupaten tersebut beberapa hari terakhir merupakan asap kiriman dari daerah lain di luar Kepulauan Meranti.

Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, mengatakan kabut yang menyelimuti Kabupaten termuda di Riau itu dipastikan asap kiriman dari kabupaten lain yang juga mengalami kebakaran jika berpedoman dengan arah angin.

"Asap tebal itu bukan dari kita, itu asap kiriman, jika berpedoman dengan pergerakan arah angin, arahnya itu ke selatan, itu larinya ke Sungai Apit, kabupaten Siak, tak mungkin dia balik kemari," ungkapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/