Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bayi Usia 3 Hari Kedinginan dan Kelaparan di Teras Rumah Warga Rumbai

Bayi Usia 3 Hari Kedinginan dan Kelaparan di Teras Rumah Warga Rumbai
Bayi yang sudah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. (foto istimewa)
Selasa, 10 September 2019 18:41 WIB
Penulis: Riski Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan kedinginan dan kelaparan di teras rumah warga yang berada di Gang Abadi, Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Selasa (10/9/2019) pagi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Suprianto. Ia mengatakan, pada hari Senin (9/9/2019) sekitar pukul 23.30, seorang warga mendengar ada suara bayi yang sedang menangis.

"Warga ini penasaran dan setelah diperiksa ternyata itu suara seorang bayi laki-laki yang tergeletak di sebuah kursi di teras depan rumah warga, dengan dibungkus kain sarung, kemudian warga yang tersebut menghubungi pihat RT/RW serta aparat Kepolisian Rumbai Pesisir," sebut Suprianto kepada GoRiau.com, Selasa petang.

Selanjutnya, pada hari Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 01.08 dini hari, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Dan setelah diperiksa, bayi menangis kuat, gerakan aktif tanda masih dalam batas normal dengan berat badan 2300 gram, panjang 44 centimeter, dan tidak ditemukan tanda-tanda perawatan, feses dalam batas normal.

"Kita perkirakan usia bayi ini 2 atau 3 hari. Setelah kita periksa bayinya ini sehat sekali, cuma tali pusatnya saja yang pemotongannya tidak standar medis ditambah dia itu kelaparan atau kedinginan saja jadi menangis, sekarang sudah aman dia," lanjut Supriato.

Lebih lanjut, bayi tersebut saat ini dirawat di ruang kebidanan rumah sakit Bhayangkara Polda Riau dan sudah dikonsultasikan ke dokter spesialis anak dengan keadaan umum sangat baik. Kemudian sudah dikoordinasikan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/