Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua
Veronika Koman, dalang provokasi ricuh Papua. (istimewa)
Senin, 09 September 2019 13:32 WIB
JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mendeteksi keberadaan tersangka provokasi isu Papua Veronika Koman yang diketahui berada di luar negeri. Saat ini, Polda Jawa Timur telah mengirim surat kepada Divisi Hubungan Polri Internasional untuk memburu Veronika.

Apabila yang bersangkutan diketahui posisinya baru nanti police to police akan ada kerjasama,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/9).

Di sisi lain, sambung Dedi, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim bakal terus melakukan patroli untuk menyisir akun-akun yang dianggap masih melakukan provokasi dan menyebarkan konten alias narasi hoaks di sosial media.


“Jadi terus yang sesuai perintah Pak Kapolri dituntaskan. Sehingga kedepan tidak terjadi lagi seperti di Papua Barat dan Papua,” jelas Dedi.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, Polri telah menetapkan tersangka baru yakni berinisial VBK yang berperan sebagai aktor intelektual sekaligus penggerak massa di lapangan saat aksi massa berujung rusuh di Papua.

“VBK ini menggerakan beberapa tokoh yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Papua di Jawa dan Papua juga. Ditangkap di Papua ketika berangkat ke Wamena,” demikian Dedi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/