Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Ultimatum 35 Anggota DPRD Kuansing, Ini Isinya

Mahasiswa Ultimatum 35 Anggota DPRD Kuansing, Ini Isinya
Sutoyo tandatangan fakta integritas di punggung Adam yang sedang berdialog dengan mahasiswa, Senin (9/9/2019).
Senin, 09 September 2019 20:09 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pelantikan 35 anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (9/9/2019) diwarnai aksi unjuk rasa dari mahasiswa Uniks. Mereka mendesak agar anggota DPRD Kuansing periode 2019 - 2024 menandatangani fakta integritas.

Niat mahasiswa untuk menemui wakil rakyat di gedung rakyat tidak tercapai. Sebab, mereka dihadang oleh aparat keamanan yang terdiri atas Satpol PP dan polisi. Akhirnya, puluhan mahasiswa berorasi di luar gedung, tepatnya di pintu gerbang.

Aksi unjuk rasa dimulai pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 13.00 WIb, baru beberapa orang anggota dewan datang melayani mahasiswa. Adalah Adam bersama Sastra Febriawan, Maspar Mahmur dan Sutoyo yang datang.

Boy Nopri Yarke Alkaren, Presma Uniks menyampaikan tuntutan mahasiswa untuk bertemu seluruh anggota dewan. Sebab, ada fakta integritas yang harus ditandatangani.

Ada tujuh poin yang dituntut mahasiswa. Yakni, integritas dan komitmen dalam bekerja demi kepentingan masyarakat. Kedua, transparan dalam setiap kebijakan. Ketiga, realisasi kinerja per tiga bulan.

Poin empat, menggunakan anggaran secara efektif dan efisien. Lima, bersinergi dengan pemerintah dalan mencari formula dan solusi tiga pilar. Enam, BEM Uniks diikutsertakan dalam pembuatan Perda. Terakhir, mahasiswa mendesak Kampus Uniks segera difungsikan.

Menanggapi hal itu, Adam menyatakan sudah lama memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Terutama persoalan tiga pilar. Khusus lagi, kampus Uniks.

"Tuntutan ini kami terima dan akan kami perjuangkan. Sebenarnya, ini sudah kami perjuangkan sejak lima tahun lalu," ujar Adam.

Adam bersama segenap anggota dewan yang menemui mahasiswa menandatangani fakta integritas tersebut. Ia menyampaikan bahwa anggota dewan yang lain tak bisa menjumpai mahasiswa karena ada kegiatan lain.

"Sekarang baru pelantikan dan suasananya masih eforia. Jadi, kawan-kawan lain lagi sibuk bersama keluarga masing-masing. Lain kali, kita akan jumpa lagi. Kami tunggu undangan dari adek-adek," ujar Adam.

Mendengar hal itu, mahasiswa membubarkan diri. Mereka berjanji akan menagih janji dari anggota DPRD Kuansing.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/