Lima Objek Wisata Populer di Kabupaten Siak akan Dilintasi Pebalap Dunia

SIAK SRI INDRAPURA - Pelaksanaan Tour de Siak 2019 tinggal hitungan hari lagi. Para pembalap akan melintasi rute yang berbeda dari tahun sebelumnya, sebab tidak hanya Istana Siak dan Jembatan Sultanah Latifah Agung saja, tetapi ada sejumlah objek wisata lainnya yang juga cukup populer.

Objek wisata lainnya yang akan dilewati, ada Tangsi Belanda, Rumah Datuk Pesisir dan Jembatan Kupu-kupu. Perubahan rute didasari pertimbangan penambahan jarak tempuh etape, variasi rute, serta dalam rangka promosi beberapa objek wisata.

“Untuk Etape 1 para pembalap akan menempuh rute Siak – Mempura – Dayun – Siak sebanyak 2 lap dengan jarak 128 Kilometer, perubahannya para pembalap akan melewati beberapa objek wisata yang ada di Mempura seperti Tangsi Belanda dan Jembatan Kupu-kupu,” kata Fauzi Asni, Kadis Pariwisata Siak.

Sementara untuk etape II dengan rute Siak - Bungaraya - Sungai Apit - Siak lanjutnya akan dilaksanakan dalam 1 lap dengan jarak tempuh 114 Kilometer, etape III dengan rute Siak – Dayun – Buatan – Siak dilaksanakan 2 lap dengan jarak tempuh 160 Kilometer.

“Untuk Etape IV Siak City Race akan dilaksanakan sebanyak 8 lap dengan jarak tempuh 140 kilometer. Total panjang lintasan balap keseluruhan dari 4 etape adalah sejauh 542 kilometer,” kata dia.

Iven sport tourism yang ketujuh kalinya ini digelar, 18 hingga 22 September mendatang dengan 4 etape sepanjang 542 kilometer. Menurut data sudah ada 13 tim dari 10 negara yang konfirmasi ikut dalam Tour de Siak.

Sejak tahun lalu, Tour de Siak ini sudah masuk dalam Kalender UCI. Dimana setiap peserta memperebutkan poin sebagai tabungan mereka untuk bertanding seluruh iven balap dunia.

“Dari 13 tim itu, 9 tim dari luar negeri dan 4 tim dari dalam negeri. Tour de Siak 2019 ini akan diikuti 10 negara diantaranya Australia, Belanda, Filipina, Jepang, Spanyol, Prancis, Malaysia, Indonesia, Iran, dan Singapura," kata Fauzi Asni kepada GoRiau.com, Sabtu (7/9/2019). ***