Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
21 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
21 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
20 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
21 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
5 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Umum PBB Tolak Wisata Halal di Kawasan Danau Toba, Akui Gubsu Sebut Info Wisata Halal di Danau Toba Adalah Fitnah & Adu Domba

Ketua Umum PBB Tolak Wisata Halal di Kawasan Danau Toba, Akui Gubsu Sebut Info Wisata Halal di Danau Toba Adalah Fitnah & Adu Domba
Lambok F. Sihombing, S.Pd Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu juga Sekjend Perguruan Karate Kala Hitam Indonesia dan Martohap Silaban,SH selaku Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Paguyuban Batak Bersatu (PBB) nwrikut denga Screen Shoot jawaban Gubsu Edy Rahm
Jum'at, 06 September 2019 08:40 WIB
Penulis: Marimbun Marpaung
TOBASA-Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu (PBB) Lambok Sihombing bersama seluruh Anggota Panguyuban Batak Bersatu, Menolak Wisata Halal di Wilayah Kawasan Danau Toba,.

Lanjut Lambok Ketua PBB dan Sekjend Perguruan Karate Kala Hitam Indonesia ini mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Sumatera Utara untuk mengkonfirmasi mengenai kebenaran Informasi Wacana menjadikan Danau Toba menjadi Wisata Halal, Gubernur Sumut mengatakan “Jangan pernah mau dihasut orang yang tidak bertanggung jawab… Fitnah & Adu Domba Perbuatan sangat Jahat… Sama sekali saya tidak pernah berfikir untuk itu, kabupaten yang mayoritas Islam saja tidak itu tidak bisa, apalagi kabupaten yg mayoritas Nasrani….”ucap Lambok Menirukan Pesan WhatsApp Gubsu yang terimanya.

Tulisan Pesan di dalam WhatsApp Gubernur Sumut Kepada Ketum Paguyuban Batak Bersatu (PBB) yang isinya mengatakan Bahwa Wacana Wisata Halal yang akan diterapkan di Kawasan Danau Toba adalah bentuk fitnah dan adu domba yang akan merusak kedamaian di Sumut.

"Melalui komunikasi langsung via sambungan selular, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga menyampaikan kepada saya agar jangan sampai masyarakat Sumatera Utara termakan Fitnah dan Adu Domba, marilah kita sama sama menjaga keamanan, kedamaian di Sumatera utara," ungkap Lambok Sihombing yang juga aktif sebagai Sekjend Karate Kala Hitam Indonesia.

"Selaku Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu,saya menghimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat Sumatera utara dan terkhusus kepada masyarakat Batak yang ada di Perantauan mengambil peran agar saudara-saudara kita yang ada di Sumatera utara khususnya yang ada di Sekitaran Kawasan Danau Toba seperti Kab. Samosir, Kab. Tobasa, Kab. Tapanuli Urata, Kab. Humbahas, Kab. Simalungun. Kab. Dairi tidak termakan Fitnah dan Adu domba dengan Informasi Wacana Wisata Halal yang akan di terapkan di Kawasan Danau Toba.

"Untuk semua Masyarakat,khususnya Suku Batak yang ada di kawasan Danau Toba maupun di perantauan, seperti yang disampai Gubernur Sumatera utara melalui Pesan WhatsApp beliau kepada saya, marilah kita sama-sama menjadikan Sumatera Utara tetap menjadi Provinsi yang dikenal dengan kedamainnya dan provinsi yang tidak mudah terpancing oleh informasi-informasi yang bisa memecah belah," pungkas Lambok.

Kepada Gosumut, Martohap Silaban selaku Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Paguyuban Batak Bersatu (PBB) dalam tanggapannya mengenai klarifikasi Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu kepada Gubernur Sumatera utara melalui , Sambungan Celular juga meminta kepada seluruh masyarakat Batak baik diperautauan maupun di Sumatera Utara terkhusus masyarakat yang berada di Bonapasogit sekitaran Kawasan Danau Toba tidak terbawa suasana dengan informasi-informasi yang dapat memprovokasi.

"Marilah Kita tetap menjaga Kedamaian, Keamanan, Ketentraman, dan Kenyamanan di Sumatera Utara yang memang selama ini menjadi salah satu daerah yang sangat damai, dan terkenal dengan daerah bertoleransi tinggi,"himbaunya dalam harapannya.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/