Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sama-sama Peserta Kelas I BPJS Kesehatan, Warga Heran 'Kok Nilai Bayarnya Beda?'

Sama-sama Peserta Kelas I BPJS Kesehatan, Warga Heran Kok Nilai Bayarnya Beda?
Gambar: Ist.
Selasa, 03 September 2019 15:44 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Abdul, warga Pejuang, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, mengaku heran karena nilai pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk Ayah dan Ibu Mertuanya (TGM dan SS) berbeda. Padahal, keduanya merupakan peserta BPJS kelas I.

Pada struk pembayaran cetakan minimarket setempat tertanggal 02 September 2019, total pembayaran tertera sejumlah Rp138.000 untuk periode 1 bulan. Rinciannya, premi atas nama TGM dibayar senilai Rp109.000 sementara atas nama SS dibayar senilai Rp29.000.

"Kok Nilai Bayarnya Beda? Seinget saya dua-duanya kelas I waktu saya daftarin," kata Abdul kepada wartawan, Selasa (03/09/2019).

"Saya cuma takut, pembayaran ke depannya jadi kenapa-kenapa, misalnya tahu-tahu ada denda atau apa lah," ujarnya.

Ini adalah kali pertama akun TGM dan SS dibayar secara pribadi, sebelumnya akun tersebut dibayar oleh perusahaan tempat istri Abdul bekerja. "Nah, perusahaan tempat kerja yang baru, sekarang, nggak bayarin BPJS Kesehatan orang tua. Makanya kita bayar sendiri,".

Karena ketentuan di kantor baru itulah, akhirnya Abdul memecah pembayaran itu di kantor BPJS Kota Bekasi. "Saat mecah itu, saya udah nanya kok ini beda yang satu sekian dan yang satu sekian, trus dijawab angka itu akan nantinya akan menyeseuaikan sendiri,".

Sementara itu, Public Relation BPJS Kesehatan, Diah Ismawardani belum merespon panggilan telepon dari GoNews.co.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/