Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembatasan Internet di Papua bisa Lebih Berbahaya dari Hoax

Pembatasan Internet di Papua bisa Lebih Berbahaya dari Hoax
Ilustrasi kerusuhan Papua (Foto: twitter/#savepapua)
Sabtu, 31 Agustus 2019 15:50 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar, meminta pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat dicabut. Pembatasan akses internet, diharapkan berdampak pada disinformasi publik soal Papua.

"Karena itu justru menimbulkan kebingungan orang di mana pun untuk mencari hal yang benar," kata Djauhar usai melakukan pertemuan dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kominfo di kompleks Istana Presiden, Jumat (30/08/2019) kemarin.

Seperti diketahui, lebih dari sepekan, pemerintah memblokir akses internet di Papua dan Papua Barat dengan dalih khawatir penyebaran berita bohong dapat memicu kerusuhan.

Saat ini masyarakat di Papua memperoleh informasi dari mulut ke mulut. Menurut Djauhar, "Ini lebih bahaya dari hoaks,".***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/