Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bintang Kejora Vs Bendera Tauhid, PKS: Isu NKRI Harga Mati Jangan Berat Sebelah

Bintang Kejora Vs Bendera Tauhid, PKS: Isu NKRI Harga Mati Jangan Berat Sebelah
Jum'at, 30 Agustus 2019 14:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fraksi PKS DPR merasa heran adanya pengibaran bendera bintang kejora di Istana Negara, tapi tidak ditindak tegas.

Padahal, beberapa media juga telah memberitakan aksi demo di seberang istana, yang dilakukan mahasiswa Papua dengan mengibarkan bendera bintang kejora.

Demikian diungkapkan Sekretaris Fraksi PKS DPR RI dan Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Jumat (30/8/2019) di Jakarta.

"Tentunya ini menyakiti hati nasionalisme kita. Ini mengingkari semangat NKRI harga mati yang selama ini kita gelorakan," ujarnya.

Harusnya kata Dia, siapapun yang mengobarkan semangat perpecahan atau provokasi, harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.

"Jika dilakukan sikap keras terhadap benderah HTI, tentunya sikap serupa harus dilakukan kepada bendera bintang kejora. Apalagi jika pengibarannya dilakukan secara terang-terangan dengan membawa kampanye Papua merdeka," tegasnya.

Apalagi kata Alhabsy, jika aksi yang dilakukan jelas-jelas sudah melanggar hukum.

"Tentunya hal ini harus direspons secara tegas oleh aparat penegak hukum. Jangan sampai masyarakat melihat, hukum bertindak tajam ke bendera HTI (Tauhid) dan tumpul ke bintang kejora," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/