Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
14 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pembakar Lahan akan Ditindak Tegas Sebagai Bentuk Pemberian Efek Jera

Pembakar Lahan akan Ditindak Tegas Sebagai Bentuk Pemberian Efek Jera
Ilustrasi (Internet)
Rabu, 28 Agustus 2019 12:55 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di wilayah Riau terus bertambah termasuk di Kepulauan Meranti sendiri. Penyebabnya tak lain adalah akibat ulah tangan manusia.

Untuk itu, ia mengaku telah berkooridnasi dengan pihak Polres Kepulauan Meranti untuk menindak tegas para pelaku pembakar lahan sebagai bentuk pemberian efek jera.

"Jika tidak ditindak maka akan terus melakukan pembakaran, yang kedapatan membakar akan ditangkap," ujar Wabup Said Hasyim.

Untuk itu, Wabup mengingatkan kepada karyawan dan karyawati PNS dan Non PNS dilingkungan Pemkab Meranti untuk tidak membakar lahan dan diharapkan peran aktifnya untuk mengingatkan keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab kebakaran akan menyebabkan kabut asap yang dapat menganggu kesehatan dan aktifitas, pendidikan dan perekonomian di Meranti.

"Bahaya kabut asap menyebabkan udara mengandung partikel yang dapat menyebabkan penyakit ISPA, dan ini sangat membahayakan kesehatan jika tidak perlu anak-anak jangan keluar kecuali pakai masker," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/