Berbadan Kecil dan Bisa Berenang di Air, Mobil Listrik Fomm Dianggap Tepat Mengaspal di Indonesia

JAKARTA - Mobil pabrikan asal jepang Fomm Concept One mobil kedap air, berbadan kecil dan dapat berenang di atas air dirasa tepat jika digunakan indonesia.

Mobil berbasis tenaga listrik (electrical vehicles) bahkan bisa menjelajah dengan kecepatan rendah. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto saat mengunjungi pabrik mobil listrik Fomm di Phan Thong, Chon Buri, Thailand beberapa waktu yang lalu.

"Fomm, mobil kecil ini sangat praktis, dengan bodi yang cukup kecil sehingga bisa ditekan harganya. Investasi Jepang disini sangat cepat dan pembangunan pabriknya hanya memakan waktu 3 bulan, dan rasanya ini sangat tepat apabila dibangun di Indonesia," kata Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto saat mengunjungi pabrik mobil listrik Fomm di Phan Thong, Chon Buri, Thailand, Selasa (27/8/2019).

Menurut Legislator Dapil Jateng ini, mobil berbadan kecil ini dapat menghemat ruang (space), walaupun kecepatan maksimal hanya 90 km/jam, tapi bisa digunakan sehari-hari. Keistimewaan mobil ini ada pada baterainya bisa di-switch, baterai yang lama diganti baterai yang sudah ada strum, sangat memudahkan penggantian baterai tersebut.

"Direksi perusahaan Fomm ini berjanji apabila owner-nya datang, ia akan berkunjung ke Indonesia memberikan gambaran mobil ini. Kita memang banyak melihat-lihat mobil listrik, karena memang kedepan kita harus ke arah sana," terangya.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Jakarta menjadi kota yang memiliki polusi udara sangat tinggi. Dengan beralih ke energi listrik, menurut Agus, merupakan hal yang tepat untuk mengatasi polusi udara.

Saat ini pemerintah baru mengeluarkan satu Peraturan Presiden, dengan merujuk kepada semangat untuk memberikan kemudahan bagi pengguna mobil listrik.

"Kita ingin meluncurkan regulasi untuk memberikan priority insentif untuk para pengguna mobil listrik ini. Di seluruh dunia, sudah memberikan insentif untuk para pengguna mobil listrik ini. Kita tidak hanya ingin mobil listrik ini menjadi besar, tapi saya ingin menjadi mobil listrik nasional," pungkasnya.***