Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
1 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
1 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
1 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MKGR: Gedung Partai Golkar Masih Jadi Tempat Judi dan Sarang Preman

MKGR: Gedung Partai Golkar Masih Jadi Tempat Judi dan Sarang Preman
Selasa, 27 Agustus 2019 20:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Arman Amir mengungkapkan praktik perjudian yang dilakukan sejumlah preman di dalam sekretariat Partai Golkar masih terus berlangsung.

Setelah kemarin viral video para preman yang bermain judi menggunakan baju seragam AMPG, kini muncul lagi video baru yang memperlihatkan praktik perjudian di dalam kantor DPP Partai Golkar.

"Pelajaran apa yang hendak  kita sampaikan kepada rakyat dan pemilih Partai Golkar, tentu bukan perilaku yang memalukan seperti itu," tegas Arman kepada wartawan, Selasa (27/08).

Arman menilai respon pengurus DPP Partai Golkar terhadap perjudian yang kemarin ramai diperbincangkan, semata hanya ingin membersihkan diri dengan mengkambing hitamkan penyusup. "Bagaimana bisa penyusup masuk sementara pengurus tidak bisa," sambung Arman.

Arman meminta pihak kepolisian, khususnya Kapolres Jakarat Barat, untuk mengosongkan preman-preman yang ada di dalam kantor DPP Partai Golkar. Keberadaan mereka sudah meresahkan warga sekitar, dan moncereng nama baik Partai Golkar.

"Mereka dihadirkan bukan atas nama kader. tapi hanyalah preman yang diberikan label kader AMPG. Jelas ini mencoreng nama baik Partai Golkar," katanya.

Arman melihat saat ini Partai Golkar semakin jauh dari narasi pendidikan politik kepada rakyat. Saat ini yang dibutuhkan Partai Golkar adalah mengembalikan citra positif partai. "Partai Golkar harus menjadi pelopor perubahan kehidupan berbangsa dan negara, bagaimana mau mengurus rakyat, mengurus diri sendiri saja masih amburadul," pukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/