Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota DPRD Nisel Terpilih dari PSI akan Kembalikan Pin Emas

Anggota DPRD Nisel Terpilih dari PSI akan Kembalikan Pin Emas
Selasa, 27 Agustus 2019 20:09 WIB
Penulis: Halawa
NISEL-Anggota DPRD Nias Selatan terpilih periode 2019-2024 dari Partai Solidaritas Indonesia, (PSI) Nurlimawati Loi, akan mengembalikan pin emas pada saat pelantikan.

“Kami dari PSI mengembalikan pin emas karena ini merupakan semangat efisiensi anggaran. Setiap sen uang rakyat harus dipakai secara cermat dan bertanggung jawab,” kata Nurlim dalam keterangan persnya, yang diterima wartawan melalui pesan Whatsapp, Selasa, (27/8/ 2019).

Bahkan kata dia, PSI mendorong agar anggaran untuk membeli pin emas ini dihapus dan dialokasikan untuk hal-hal yang lebih penting dan mendesak bagi kepentingan publik.

"Setelah berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan DPRD Nias Selatan, Saya mendapatkan informasi bahwa pin yang akan di bagikan akan mengikuti peraturan yang berlaku. PIN yang diberikan kepada DPRD Nias Selatan masa bakti 2019-2024 terbuat dari kuningan atau perak," ujarnya.

Buat PSI, sebutnya, pin hanya penanda keanggotaan dewan. Jadi, Tidak perlu emas. Cukup kuningan atau logam lain. “Kami menolak pin emas, karena buat PSI, bukan pin yang harus emas, tetapi prestasi atau kerjanya yang emas," tegasnya.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/