Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Seorang Pria di Inhil Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau, BBKSDA Turunkan Tim ke Lokasi

Seorang Pria di Inhil Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau, BBKSDA Turunkan Tim ke Lokasi
Ilustrasi. (Internet)
Senin, 26 Agustus 2019 20:24 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Pasca tewasnya seorang pria berinisial NA alias Nang (35) karena diterkam harimau sumatera di kawasan PT Baraindo, Dusun Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, pada Minggu (25/8/2019), Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung mengerahkan timnya ke lokasi.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari aparat keamanan di lokasi pada Senin (26/8/2019) pagi. Atas laporan tersebut Suharyono mengirimkan tim untuk melakukan konfirmasi kejadian yang sebenarnya.

"Atas informasi itu kami langsung koordinasi dengan aparat keamanan setempat di sana untuk mengonfirmasi perihal kejadian itu. Dimana lokasi persisnya, apakah di lokasi hutan atau tidak. Aktivitas apa yang sedang dilakukan korhan, dia tidak sendirian waktu itu. Kita sedang koordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut," ujar Suharyono kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.

Suharyono mengatakan, dari informasi awal yang dimiliki, korban merupakan warga pendatang dari Sumatera Selatan yang melakukan aktivitas di wilayah konsesi PT Baraindo, yang statusnya adalah kawasan hutan.

"Jadi korban menurut informasi yang didapat dari RT Kampung Danau Pak Rayo, berdasarkan identitasnya, dia ini bukan warga Riau yang sesekali datang untuk melakukan aktivitas di situ," lanjut Suharyono.

Untuk diketahui, korban terkaman buaya ditemukan oleh warga sekitar pada hari Senin (26/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB dengan kondisi tubuh yang sangat mengenaskan, kaki sebelah kiri sudah tinggal tulang, begitupula tangan sebelah kanannya juga hanya tinggal tulang, bagian kepala hingga leher penuh dengan bekas cabikan Harimau Sumatera.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/