Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gembar-gembor Pemindahan Ibu Kota Negara, Komisi V DPR saja Belum Resmi Diajak Bicara

Gembar-gembor Pemindahan Ibu Kota Negara, Komisi V DPR saja Belum Resmi Diajak Bicara
Anggota Komisi V (komisi bidang Infrstruktur dan Transportasi) DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (kiri) saat diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Tantangan Regulasi Pemindahan Ibu Kota' di Media Center DPR RI, Kamis (22/08/2019).
Kamis, 22 Agustus 2019 17:45 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo S., mengaku belum menerima informasi resmi dari pemerintah ihwal rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.

"Dari KemenPU atau KemenDes dan lainnya belum pernah menginformasikan kepada kami, jadi ini terus terang kami kaget," kata Bambang dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Tantangan Regulasi Pemindahan Ibu Kota' di Media Center DPR RI, Kamis (22/08/2019).

Terhadap rencana pemindahan Ibu Kota yang konon telah melalui kajian panjang itu, Bambang merasa DPR 'dilompati' oleh Pemerintah. Ia berujar, "jadi (kami ini, red) tidak dianggap oleh pemerintah,".

"Kita meminta, jangan gitu lah! Kita ini kan mitra, kami ini mitra, jadi tentu kita sama-sama membuat undang undang," ujar Bambang.

Politisi Gerindra ini, juga mempertanyakan kajian pemerintah yang seharusnya melibatkan akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya. Hasil penelusuran Bambang mendapati, lembaga Perguruan Tinggi seperti UI, ITS, ITB tak dilibatkan dalam kajian pemindahan Ibu Kota. "Jadi berarti apa? Masak kita mengkaji sendiri, mutusin sendiri, jangan gitu!".

Bambang juga menyentil pembanguan LRT yang menurutnya kurang diminati. Sehingga soal pemindahan Ibu Kota yang digembar-gemborkan, Bambang pun mengecek ke Litbang Perhubungan, dan "mereka menjawab tidak dilibatkan,".

"Ini kan (berarti, red) kajiannya nggak karuan semua," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/