Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
22 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Yunan: Terlambat Menutup Celah

Yunan: Terlambat Menutup Celah
Selasa, 20 Agustus 2019 02:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - PS Barito Putera harus menelan kekalahan dari Arema FC pada pekan ke-15 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, Senin (19/8/2019) malam WIB. Pada laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur tersebut, Laskar Antasari kalah dengan skor 1-2 atas Arema.

Dua gol Arema FC dicetak oleh Hamka Hamzah dan Ricky Kayame. Sementara, Barito Putera menipiskan kekalahan melalui gol yang dicetak oleh Gavin Kwan di menit-menit akhir laga. 

"Selamat untuk Arema yang bisa petik poin penuh pada pertandingan malam ini," ucap pelatih Barito Putera, Yunan Helmi usai pertandingan.

Yunan Helmi menyebut para pemain Barito Putera sudah tampil cukup bagus. Dari segi ball possession, Rizky Pora dan kolega dinilai sudah bermain sesuai rencana tim. Tetapi, hasilnya memang belum maksimal.

"Saya pikir pertandingan cukup seru dan memang hasil akhir juga itu yang sebetulnya dicari," tandas asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Menurut Yunan Helmi, ada beberapa alasan mengapa Barito Putera bisa kalah. Pertama, Barito Putera cukup lemah dalam transisi dari menyerang ke bertahan. Hal ini memudahkan Arema FC ketika sedang menyerang.

"Ketika transisi dari menyerang ke bertahan agak sedikit terlambat menutup celah," kata Yunan Helmi.

Kedua, Yunan Helmi juga tidak memungkiri bahwa absennya Rafael Sivla membawa dampak bagi permainan Barito Putera. Meskipun, Barito sebenarnya juga sudah menyiapkan taktik dengan absennya pemain asal Brasil itu

"Dengan atau pun tanpa Rafael kita sudah merencanakan untuk pertandingan tersebut. Akan tetapi, mungkin keberuntungan belum dapat. Kalau tanpa Rafael, bisa iya dan bisa tidak," tutup Yunan Helmi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/