Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanamkan Jiwa Nasionalisme ke Anak Bangsa, Sosialisasi 4 Pilar MPR Sasar Kalangan Pelajar

Tanamkan Jiwa Nasionalisme ke Anak Bangsa, Sosialisasi 4 Pilar MPR Sasar Kalangan Pelajar
Anggota MPR Fraksi Golkar, Idrsi Laena. (Istimewa)
Senin, 19 Agustus 2019 10:43 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota MPR RI Muhammad Idris Laena yang menjadi pembicara utama dalam Sosialisasi 4 Pilar yang digelar Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) terhadap siswa/siswi SMAN 15 Jakarta Utara, Senin (19/8/2019).

Politisi asal Riau ini mengatakan, sosialisasi di sekolah-sekolah seperti yang dilakukan di SMAN 15 Jakarta sebagai upaya MPR RI menanamkan rasa nasionalisme sejak dini, sejak mereka duduk di bangku sekolah.

"Tujuan utama dari sosialisasi 4 pilar di sekolah ini adalah untuk menanamkan dan menumbuhkan kesadaran berbangsa kepada anak-anak muda. Juga menumbuhkan rasa nasionalisme mereka agar lebih mencintai Indonesia sebagai negara dan bangsa," kata Idris Laena.

Menurut Idris Laeana, usia muda sangat rentan dipengaruhi oleh unsur-unsur yang dapat membuat disintegrasi bangsa seperti radikalisme dan faham-faham yang tidak sesuai dengan Pancasila sebagai idelogi dan dasar negara Indonesia.

"Sedangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.

Menurut Laena Idris, dari kegiatan sosialisasi hari ini, siswa/siswi SMAN 15 Jakarta pada dasarnya telah mengetahui 4 pilar kebangsaan seperti Pancasila, UUD `45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Hanya tinggal diberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut. Dan sosialisasi seperti ini adalah salah satu upaya kami menanamkan pemahaman itu," ujarnya.

Idris Laena menjelaskan, sebagai bangsa, Indonesia memiliki ideologi, falsafah, dan dasar negara yang disebut Pancasila. "Ideologi Pancasila ini bukan untuk dibahas atau diseminarkan, tapi untuk dilaksanakan," katanya.

Kemudian, Indonesia memiliki UUD NRI Tahun 1945 sebagai pilar kedua, yakni untuk mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara, dan oleh karenanya wajib hukumnya bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memahaminya.

Pilar ketiga adalah NKRI yang keberadaannya sangat penting untuk menyatukan seluruh tumpah darah Indonesia sebagai negara terbesar ke-empat dari 180 negara di dunia dari segi jumlah penduduk, yakni setelah RRT, India, dan Amerika Serikat.

“Kita tidak ingin negara kita menjadi negara gagal, negara yang terpecah-pecah seperti banyak negara yang telah mengalaminya sekarang. Karenanya, bagi kita NKRI adalah harga mati,” ujarnya.

Sedangkan pilar keempat yang harus diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika

"Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau, ratusan suku dan bahasa, juga agama yang berbeda-bed, tapi berkat memiliki Bhinneka Tunggal Ika maka Indonesia selalu menjadi negara yang aman dan tenteram," tutur Idris Laena.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/