Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua DPD Imbau Polisi Selesaikan Kasus Manokwari dengan Persuasif

Ketua DPD Imbau Polisi Selesaikan Kasus Manokwari dengan Persuasif
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang. (Muslikhin/GoNews.co)
Senin, 19 Agustus 2019 15:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang mengimbau kepada pihak kemanan khususnya Polri agar bersikap persuasif kepada pihak yang melakukan aksi atau unjuk rasa di Manokwari, Papua.

Dengan sikap itu, Oesman Sapta Odang itu yakin, bakal menghadirkan ketenangan. Bukan ketegangan.

"Jadi pahami dulu semua kejadian, jangan mudah mmebuat statmen yang bisa menimbulkan kericuhan, secara pribadi dan lembaga, dengan berhentinya aksi demo tadi, saya yakin warga papua sudah paham dan sadar bahwa semua harus diselesaikan dengan pikiran tenang, dingin tanpa kekerasan," katanya usai menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan untuk Republik Indonesia Daniyar Sarekenov di Gedung Nusantara III lantai 8, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

OSO juga mengimbau, seluruh masyarakat Papua baik yang ada di Manokwari dan Provinsi lain, untuk bijak menyikapi kejadian di Malang, Surabaya dan Manokwari. "Semua harus menanhan diri, kita harus sadar, kita semua ini anak-anak bangsa, jangan mau dipecah belah. Untuk para elit juga jangan mudah mengungkapkan pernyatan-pernyatan provokatif maupun memberikan kabar hoax yang bisa meresahkan warga," tegasnya.

Karena itu, Wakil Ketua MPR itu juga berharap kepada pers ikut memberikan ketenangan. Tidak justru menggoreng dan menambah ruwet isu kericuhan di Manokwari, Papua.

"Saya berharap, pers bertanggungjawab dan bersikap bijak. Jangan membuat pemberitaan yang bisa menyulut kericuhan dan membakar emosi warga di sana," ujar OSO.

Diketahui, kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019). Dalam kerusuhan itu massa membakar gedung DPRD Papua Barat. Akibatnya, sejumlah ruas jalan ditutup. Salah satunya adalah jalan utama di daerah itu, Jalan Yos Sudarso. Peristiwa ini, berawal dari aksi protes warga atas dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Tak hanya membakar Gedung DPRD, massa yang mengamuk kemudian menyampaikan protes dengan menyebar ke sejumlah jalan sambil membawa senjata tajam dan spanduk sebagai bentuk protes. Massa yang membawa senjata tajam menebang pohon untuk membuat memblokade jalan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/