Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, OSO: Sangat Tepat, Itu Pulau Tak Pernah Gempa dan Tsunami

Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, OSO: Sangat Tepat, Itu Pulau Tak Pernah Gempa dan Tsunami
Ketua DPD, Oesman Sapta Odang saat menggelar syukuran. (GoNews.co)
Minggu, 18 Agustus 2019 19:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan mendapat dukungan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang alias OSO.

Hal ini diungkapkan Oesman Sapta Odang, usai menggelar syukuran ulang tahunnya yang ke 69 di kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Minggu (18/8).

Pemilihan Kalimantan sebagai ibu kota yang baru, menurut OSO adalah sangat tepat. Alasannya, Kalimantan merupakan pulau yang tidak pernah terjadi gempa bumi dan tsunami.

"Nah, di Kalimantan datu-satunya wilayah yang tidak ada gempa bumi dan tsunami. Pantas kalau presiden canangkan ibu kota di Kalimantan, dan saya mendukung sekali," kata

OSO menyatakan tidak masalah di Kalimantan mana pun yang dipilih Jokowi untuk dijadikan sebagai ibu kota. Baik itu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, maupun Kalimantan Utara, tidak menjadi masalah.

"Di Kalimantan mana pun terserah presiden. Di mana pun saya mendukung saja," ujar senator kelahiran Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) itu.

Dia menambahkan, persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi, tidak membuat upaya memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan terhambat.

Menurut OSO, karhutla bisa diatasi. Buktinya, ujar OSO, di wilayah yang awalnya terjadi karhutla yang parah, sekarang bisa dikurangi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Hanya saja, orang nomor satu di Indonesia itu tidak menyebut spesifik provinsi atau kota di Kalimantan yang akan dijadikan ibu kota.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/