Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dalam Sidang Tahunan, Presiden Puji Kinerja MPR

Dalam Sidang Tahunan, Presiden Puji Kinerja MPR
Presiden dan Wakil Presiden saat tiba di Gedung Parlemen, Senayan. (istimewa)
Sabtu, 17 Agustus 2019 12:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memuji kinerja MPR dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.

MPR telah gencar menangkal sejumlah paham yang merusak merah-putih. "MPR telah melakukan Sosialisasi 4 Pilar ke seluruh pelosok dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat seperti pelajar, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum”, kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR, di Gedung DPR, Jumat (16/8).

Presiden yakin, MPR mampu melakukan terobosan untuk membentengi tanah air dari serangan paham radikalisme ataupun terorisme.

Untuk itu, dia menyarankan agar nilai-nilai empat pilar kebangsaan terus menguat di jiwa para generasi anak bangsa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong agar kemajuan informasi teknologi (IT) mampu dimanfaatkan. Dalam era sekarang menurutnya, penyebaran informasi sangat cepat. Untuk itu bangsa ini harus lebih cepat dari yang lain, harus lebih lebih sigap dari yang lain.

"Jangan sampai kemajuan teknologi digunakan oleh pihak-pihak yang mengkerdilkan konsensus kebangsaan," tegas Presiden.

Merespon kemajuan teknologi informasi, Presiden menghargai MPR yang terus mencari cara-cara baru demi nilai-nilai kebangsaan, sehingga sosialisasi bisa diterima seluruh segmen masyarakat terutama oleh generasi muda.

Diakui, MPR telah menerapkan perpaduan seni budaya dengan kemajuan teknologi informasi. Cara-cara yang demikian menurut Presiden dibutuhkan.

Presiden dalam kesempatan itu juga menghargai MPR yang menggelar survei nasional terhadap kinerja yang dilakukan, sosialisasi.

Survei yang ada diakui bisa menjadi referensi untuk menyempurnakan strategi sosialisasi agar program sosialisasi lebih efektif. "Yang sangat dperlukan adalah menciptakan terobosan, lompatan kreasi dan penggunaan teknologi," ungkapnya.

Segala pencapaian dari lembaga-lembaga negara menurut Presiden disebut merupakan modal bersama untuk menghadapi tantangan masa depan. Bangsa ini tak boleh cepat berpuas diri. Perlu saling membantu, tak boleh alergi dalam kritik. Kritik bagaimana pun harus diterima.

"Perbedaaan antar individu, antar kelompok bahkan antar lembaga negara dalam demokrasi merupakan kenisacayaan," ungkap Presiden.

Perbedaan itu disebut bukan alasan bagi kita untuk saling membenci, menghancurkan, bahkan saling meniadakan. "Jika perbedaan dikelola dalam satu visi besar yang sama maka akan menjadi kekuatan yang dinamis untuk menuju Indonesia yang maju," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/