Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
14 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
10 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Jabatannya di KPK, Basaria Singgung Optimasi Capaian Target Jokowi

Soal Jabatannya di KPK, Basaria Singgung Optimasi Capaian Target Jokowi
Wakil Ketua Komisi Pembetantasan Korupsi (KPK), Basaria Pandjaitan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta. (Foto: Zul/GoNews)
Jum'at, 16 Agustus 2019 21:42 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pembetantasan Korupsi (KPK), Basaria Pandjaitan, dikabarkan tak lolos dalam tes psikologi Calon Pimpinan KPK periode 2019-2023 yang digelar panitia seleksi pada Minggu (28/07/2019) lalu.

Terkait hal itu, Basaria mengaku wajar jika dalam kontestasi ada yang lulus dan ada yang tumbang.

"Nggak apa-apa. Kan yang diambil cuma 10. Kan nggak mungkin semua-192 diloloskan. Sekarang juga 40, nanti jadi tinggal 10. Tapi karena memang dibutuhkan hanya 10, maka mau tidak mau harus dikeluarkan," kata Basaria kepada wartawan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019).

Basaria yang hadir di Senayan dan mendengarkan langsung pidato Presiden Jokowi dalam rangkaian sidang yang digelar, memilih untuk menghabiskan sisa masa jabatannya dengan men-support target pemerintah ketimbang sibuk dengan pencalonannya sebagai pimpinan KPK mendatang.

"Jadi workshop-workshop yang di daerah kita kelilingi terus untuk seluruh Indonesia. Itu yang sedang kita usahakan, bagaimana supaya seperti tadi, dinaikkan menjadi 2.500 triliun sekian. Kita harus berusaha semaksimal mungkin," tutur Basaria Panjaitan.

Presiden Jokowi, dalam paparan Rancangan Undang-Undang Rencana Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 memang menargetkan pendapatan negara mencapai angka di kisaran tersebut.

"Defisit anggaran tahun 2020 direncanakan sebesar 1,76% dari PDB, atau sebesar Rp307,2 triliun. Dengan Pendapatan Negara dan Hibah sebesar Rp2.221,5 triliun, serta Belanja Negara sebesar Rp2.528,8 triliun," kata Jokowi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/