Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Anggota Kelompok Anarko Diamakan Polisi Akibat Kenakan Baju Beraroma Provokasi

Satu Anggota Kelompok Anarko Diamakan Polisi Akibat Kenakan Baju Beraroma Provokasi
Jum'at, 16 Agustus 2019 15:24 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA- Polisi membenarkan adanya kericuhan dengan Wartawan saat meliput aksi demo buruh bertepatan dengan Sidang Tahunan MPR 2019.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Menurutnya, kericuhan antara anggota Polisi dengan massa pendemo terjadi di kompleks TVRI, Jumat (16/8/2019).

Ia juga membenarkan rekaman video pengamanan yang dilakukan anggota yang beredar di media sosial. Menurutnya, memang ada orang yang diamankan anggota. "Iya betul. Itu memang ada anggota kelompok Anarko yang diamankan anggota di lapangan," katanya.

Satu orang yang diamankan kata Argo, sebagai langkah preventif. Karena orang tersebut menggunakan pakaian yang bergambar dianggap bentuk provokasi. "Pakai kaos umpatan dan makian dalam bahasa inggris tapi ada gambar polisi. Preventif saja biar gak terjadi apa apa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penggeledahan seseorang yang disebut dilakukan oleh anggota dari Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya di lokasi demo masa di depan gedung TVRI Jumat (16/8/2019), beredar di media sosial.

Dalam video itu, salah seorang yang belum diketahui identitasnya diamankan oleh anggota polisi berseragam kemeja putih. Bahkan, kabarnya wartawan yang ada di sana juga mendapatkan intimidasi hingga telepon selulernya terjatuh dan hancur.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/