Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Program Kesehatan Pemko Sawahlunto

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Program Kesehatan Pemko Sawahlunto
Dr. Al Anshari, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto.
Jum'at, 16 Agustus 2019 10:44 WIB
Penulis: Anton Saputra
SAWAHLUNTO - Untuk mendukung kesehatan tumbuh kembang anak-anak Kota Sawahlunto, di bulan Agustus 2019 ini ada dua program pemerintah yang wajib diterima anak, yakni pemberian vitamin A dan pemberian obat cacing.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Dr. Al Anshari mengatakan, pemberian obat cacing Albendazole dilakukan hanya untuk anak berusia di atas 1 tahun.

Anak yang mengidap cacing akan menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuhnya sehingga nutrisi tidak sempurna diserap. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan pertumbuhan anak.

"Untuk anak usia 12 bulan sampai 59 bulan, obat cacing bisa diterima di Puskesmas atau Posyandu dengan pemberian yang dikombinasikan dengan vitamin A. Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun diberikan petugas Puskesmas di sekolah," ungkap Al Anshari saat dihubungi via telepon Kamis, (15/8/2019).

Pemberian obat cacing ini hanya dilakukan apabila anak sehat, tidak demam ataupun sakit, anak sudah sarapan pagi dan hanya dilakukan oleh petugas Puskesmas atau kader kesehatan yang sudah terlatih.

Dr Al --sapaan akrabnya-- juga mengajak kepada orang tua untuk tidak khawatir dan ikut serta dalam mendukung pemberian obat cacing, karena tujuannya baik dan sangat berguna bagi anak.

"Di Sawahlunto sendiri jumlah anak penderita cacingan terbilang kecil, yakni hanya 0,02 persen. Dan saat ini Sawahlunto sedang dalam proses Sertifikasi Bebas Cacingan dari Kementrian Kesehatan," tandasnya. (ton)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/