Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB Bangun Benteng Alam dan Rambu Tsunami di Pandeglang

BNPB Bangun Benteng Alam dan Rambu Tsunami di Pandeglang
Kamis, 15 Agustus 2019 16:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PANDEGLANG - Kepala BNPB Doni Monardo, bersama Kepala BMKG Dwikorita, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita melakukan aksi nyata dengan membangun benteng alam sejak dini agar masyarakat juga ikut menjaga alam, seperti Menanam pohon bakau, dan rambu rawan bencana tsunami.

"Selain tanaman Bakau, bisa juga menanam pohon Cemara Udang, Cemara laut, pohon Pule dapat juga mengurangi dampak dari tsunami" ucap Doni, di pantai Galau Labuan, Pandeglang, Banten (14/8).

Program menanam Manggrove di 10 desa, 4 kecamatan, di Kabupaten Pandeglang serta memasang rambu rawan tsunami. Kepala BNPB juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang telah mengikuti simulasi untuk meningkatkan budaya sadar bencana. "Semoga Alloh SWT menjaga kita semua dan tidak diberikan cobaan bencana besar. " ucapnya.

Kepala BNPB menganjurkan kepada perangkat daerah, untuk menjaga kawasan strategis ini. Dijaga lingkungannya, dengan tidak membuang limbah ke laut, agar ikan tidak tercemar. "Saya anjurkan anak-anak dan para ibu untuk mengkonsumsi ikan yang banyak, agar sehat. Wilayah ini terkenal dengan hasil ikannya yang berlimpah, supaya anak-anak menjadi cerdas dan kuat" kata Doni.

Perihal keamanan masyarakat agar ada lampu sorot ke arah laut, agar terlihat jika ada petanda tsunami. Bupati Pandeglang mengatakan pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap potensi bencana. "APBD Pandeglang juga ada untuk penanggulangan bencana. Selain itu,mengajak dunia usaha seperti hotel, villa, untuk berperan juga menambahkan lampu sorot ke laut, untuk mengurangi korban bencana tsunami" ucap Irna.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/