Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah

Ribuan Umat Muslim Padati Halaman Masjid Raya An Nur, Gubri: Satgas Tetap Bekerja Padamkan Api

Ribuan Umat Muslim Padati Halaman Masjid Raya An Nur, Gubri: Satgas Tetap Bekerja Padamkan Api
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi melaksanakan salat Idul Adha 1440 H bersama ribuan masyarakat di halaman Masjid Raya An Nur Pekanbaru.
Minggu, 11 Agustus 2019 10:32 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Meskipun asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti seluruh Kota Pekanbaru, Riau, salat Idul Adha 1440 Hijriah yang dilangsungkan di Masjid Raya An Nur tetap dipadati ribuan umat muslim, Minggu (11/8/2019).

Masyarakat yang melaksanakan salat pun terlihat ada yang mengenakan masker, agar tidak terpapar asap. Meskipun asap, pelaksanaan salat Idul Adha berlangsung khidmat.

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar salat di Masjid Raya An Nur bersama istri tercinta Hj Misnarni Syamsuar dan anak bungsungnya. Syamsuar mengenakan baju gamis warna putih duduk pada saf paling depan.

Sebelum dimulainya salat, Syamsuar mengajak kaum muslimin dan muslimat, melalui bupati/walikota, para camat mari gerakkan masyarakat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sekaligus meminta turun hujan di Provinsi Riau yang memiliki julukan Bumi Lancang Kuning.

"Kemarin saya bersama Kasum TNI keliling sampai ke Kota Tembilahan melihat kondisi terakhir lahan yang terbakar di Riau. Memang cukup berat medan yang harus ditempuh satgas (satuan tugas) untuk memadamkan api," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Belum lagi sumber air yang minim dan cukup jauh, terang Syamsuar, menjadi kendala proses pemadaman lahan yang terbakar. Satgas yang terdari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA dan perusahaan, bekerja keras memadamkan api.

"Di hari raya kurban ini, seharusnya mereka (satgas) berkumpul bersama keluarga, tapi mereka tetap menjalankan tugas yang mulai memadamkan api. Agar Riau bebas dari asap. Mari bersama-sama kita doakan agar satgas yang sudah susah payah bekerja memadamkan api diberikan kesehatan dan keselamatan," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Riau untuk melaksanakan salat istisqa. Agar hujan turun di Bumi Lancang Kuning yang sama-sama dicintai ini. Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan keberkahan untuk semua masyarakat Riau.

"Saya dan keluarga, beserta Pak Edy Nasution meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas khilaf dan salah yang dilakukan selama 6 bulan menjabat sebagai pemimpin Riau," imbuh Syamsuar. (advetorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/