Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
23 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
22 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belasungkawa La Nyalla untuk Mbah Moen, Ulama yang Punya Pengaruh Politik

Belasungkawa La Nyalla untuk Mbah Moen, Ulama yang Punya Pengaruh Politik
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (kiri) bersama anggota DPD terpilih, La Nyalla Mataliti (kanan).
Selasa, 06 Agustus 2019 15:38 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
SURABAYA - Senator terpilih DPD RI Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengungkapkan duka dan belasungkawa atas wafatnya KH. Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Menurut La Nyalla, Mbah Moen, bukan hanya ulama kharismatik Indonesia, tetapi juga ulama komplit yang punya pengaruh besar dalam politik kebangsaan.

“Yang saya tahu persis, beliau dikenal memiliki pengaruh yang besar, utamanya di bidang politik. Selain ilmu keagamaan yang mumpuni,” ungkap La Nyalla, di Surabaya, Selasa (06/08/2019).

Seperti diketahui, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah tersebut wafat di Makkah al Mukaromah, Selasa (6/8/2019), pukul 04.17 waktu setempat. Ditambahkan La Nyalla, selain berpengaruh di dunia politik Indonesia, Mbah Moen juga dikenal menjadi rujukan banyak ulama Indonesia yang ingin mempelajari bidang fikih.

“Beliau ahli ushul fiqh, selain alim dan faqih. Insya Allah beliau khusnul khotimah,” tukas La Nyalla yang dikenal dekat dengan sejumlah kiai dan masyarakat.

Mbah Moen juga dikenal sebagai organisatoris, saat dipercaya menjabat Mustasyar NU. Dalam dunia politik, Mbah Moen memilih bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan. Di saat NU sedang ramai mendirikan PKB pada tahun 1998, Mbah Moen lebih memilih tetap di PPP. Di , partai dengan gambar Ka’bah itu, Mbah Moen menduduki posisi sebagai Ketua Mejelis Syariah PPP.

Selain dikenal sebagai ulama, ulama kharismatik kelahiran 28 Oktober 1928 itu juga dikenal sebagai politisi. Dalam dunia politik, Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang, Jawa Tengah selama 7 tahun. Selain itu Mbah Moen juga pernah menjadi anggota MPR RI yang mewakili daerah Jawa Tengah selama tiga periode.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/