Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota Komisi III Dorong Evaluasi Kebijakan Bebas Visa

Anggota Komisi III Dorong Evaluasi Kebijakan Bebas Visa
Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kemeja putih/tengah). (Foto: DPR/Ria/rni)
Selasa, 06 Agustus 2019 01:53 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, mendorong pemerintah mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan 169 negara ke Indonesia yang sudah berlaku sejak 2016 lalu.

Saat rapat dengan Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Lapas kelas IIA, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (02/08/2019 lalu, Abie Bakar mengungkap beberapa alasan yang mendasari dorongan tersebut.

Pengawasan tenaga kerja asing dan dampak ekonomi dari kebijakan bebas visa, menjadi sorotan legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

"Kita belum nyaman dengan pembebasan visa, dan kami menilai antara uang yang masuk dan hilang sama. Untuk itu, kita berharap kebijakan ini ditinjau ulang. Pasalnya, pengawasan tenaga kerja asing agak sulit dilakukan," kata Aboe Bakar.

Aboe Bakar juga menyayangkan, peralihan fungsi pengawasan orang asing dari Polri ke Kemenkumham yang ternyata tidak optimal. Ia pun berharap, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, betul-betul qualified dalam mengatasi permasalahan ini.

“Pengawasan yang dilakukan Kepolisian diambil alih sama Kemenkumham, namun saat ini ternyata itu tidak berjalan baik karena masih ada ego sektoral," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/