Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menko Darmin Mengaku Bingung: Mestinya Rupiah Tak Selemah Ini

Menko Darmin Mengaku Bingung: Mestinya Rupiah Tak Selemah Ini
Jum'at, 02 Agustus 2019 15:00 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS sudah menembus level Rp 14.200.

Pada Jumat (2/8/2019) pukul 13:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.225. Rupiah melemah 0,82% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku cukup terkejut dengan kondisi nilai tukar rupiah yang terdepresiasi cukup dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Itu pintar-pintarnya Jerome Powell saja ngomong. Sehingga dia udah menurunkan tingkat bunga, kemudian dia bilang ini untuk membantu ekonomi AS," kata Darmin, Jumat (2/8/2019).

"Dalam konstelasi internasional, kalau dia [The Fed] turunkan [bunga] mestinya respons-nya nggak begini. Kalau dia naikkan, baru response begini," jelasnya.

Darmin tak memungkiri, pelemahan rupiah dipengaruhi dari pernyataan The Fed yang kemungkinan tak lagi akan menurunkan tingkat bunga.

Belum lagi, sambung mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, ditambah dengan rencana Amerika Serikat (AS) yang akan kembali mengenakan tarif baru bagi China.

"Saya lebih cenderung menganggap itu karena kalau semuanya bilang itu adalah pengaruhnya The Fed, tapi juga adalah pengaruhnya Amerika," katanya.

Darmin masih melihat pelemahan rupiah hanya bersifat sementara. Setelah situasi global mereda, maka mata uang Garuda akan kembali ke level sebagaimana mestinya.

"Ini karena orang terpengaruh aja dengan orasi. Nanti juga dia balik lagi," tegas Darmin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNBCIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/