Empat Tokoh Ini Disebut-sebut sebagai Kandidat Kuat Calon Ketua DPD RI

JAKARTA - Dari beberapa nama yang digadang-gadangkan bakal masuk ke bursa calon Ketua DPD RI, kini mulai mengkerucut jadi empat nama yang dianggap tepat dan pantas menduduki posisi pimpinan lembaga perwakilan daerah itu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum GoNews.co dari berbagai sumber, ke empat tokoh tersebut adalah, Anggota DPD RI terpilih daerah pemilihan Jawa Timur, La Nyalla M Mattaliti, Fadel Muhammad dari dapil Gorontalo, Nono Sampono dari dapil Maluku dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dari daerah pemilihan DI Yogyakarta.

Menurut Anggota DPD RI (Senator) asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Alirman Sori, salah satu dari empat tokoh diatas, yang paling tepat dan dianggap memiliki peluang besar menjadi Ketua DPD RI adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Menurut Alirman, La Nyalla adalah sosok yang tepat menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2024 mendatang, karena memiliki tiga kelebihan yakni bisa bersinergi, menjalin harmoni dan berkolaborasi dengan pemerintah.

selain itu, menurut Alirman, La Nyalla juga seorang sosok yang pekerja keras, sedikit bicara dan cepat mengeksekusi.

“Bersinergi, harmoni dan berkolaborasi harus bisa dilakukan dengan pemerintan dan DPR, termasuk dengan partai politik dan para investor. Tiga hal ini saya melihatnya melekat pada diri Pak La Nyalla Mattalitti,” kata Alirman melalui pesan elektronik yang diterima redaksi GoNews.co, Jumat (2/8/2019).

La Nyalla sendiri berhasil lolos ke DPD RI setelah mengantongi lebih dari 2 juta suara, dan salah satu senator terpilih yang paling banyak meraup suara dalam pemilu 2019 lalu.

Kepemimpinan La Nyalla kata Alirman, sudah teruji saat memimpin banyak organisasi, seperti bidang kemasyarakan, keagamaan, kepemudaan, olahraga dan pengusaha.

"Komunikasi dan gerakan yang dibangun (La Nyalla) juga bagus, beliau langsung ke grass root, maunya langsung, enggak mau pihak ketiga, mirip-mirip Pak Jokowi lah. Pemimpin seperti ini jarang,” ungkapnya.

Dimana, La Nyalla pernah menjabat ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016, kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, dan ketua umum Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim.

Dia juga pernah menjadi kepala Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas), ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, dan kepala Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI).

Kandidat berikutnya adalah Nono Sampono. Pria kelahiran Bangkalan (Madura) tanggal 1 Maret 1953 yang lolos sebagai senator dari dapil Maluku ini, juga dianggap paling pas menduduki jabatan Ketua DPD RI.

Salah satu modal yang dimiliki Nono Sampono, saat ini Ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD, yang secara pengalaman sudah tidak bisa diragukan lagi.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, saat menanggapi penetapan dan pelantikan anggota parlemen pada Oktober 2019 mendatang.

Namun begitu kata Karyono, Nono berpeluang ataupun memiliki kans dalam menempati kursi Ketua DPD RI. "Nono Sampono orang lama, berkali-kali dia di DPD, sehingga orang ini lebih memahami anatomi internal DPD selama ini," ujarnya.

Selain Nono kata Karyono, sosok ratu Yogyakarta juga memilki peluang yang sama dengan Nono Sampono. "GKR Hemas juga sama, dia orang lama di DPD," tandasnya.

Namun demikian, menurut Karyono, siapapun yang menjadi Ketua DPD nanti, yang terpenting adalah harus bisa membangun soliditas dalam membangun DPD selama 5 tahun ke depan. "Saya kira siapapun yang menjadi Ketua DPD utamanya adalah bagaimana membangun DPD yang lebih solid, yang lebih berwibawa, itu yang paling penting, yang harus dilakukan membangun kekompakan dari keterbelahan yang terjadi selama ini," katanya.

Kandidat selanjutnya adalah Fadel Muhammad. Tokoh yang pernah menjadi Gubernur Gorontalo dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga dinilai berpeluang besar menduduki posisi pimpinan DPD RI.***