Nagari Koto Baru Mewakili Sumbar di Tingkat Nasional

PASBAR - Usai menyabet gelar juara di Perlombaan Perpustakaan Nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kini Nagari Koto Baru mewakili Sumbar ke tingkat nasional.

Tim penilai perlombaan perpustakaan tingkat nasional langsung menyambangi perpustakaan Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) guna untuk menilai perpustakaan tersebut, Senin (29/07/2019).

Rombangan tim penilai perlombaan perpustakaan tingkat nasional disambut dengan suguhan permainan pencak silek yang menjadi ciri khas Ranah Minang.

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto SH, Asisten Bidang Pembangunan Irwan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar Wardarusmen SE.MM, juri tim lomba perpustakaan umum desa/kelurahan Syamsul Bahri dan Bambang, Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar Sutriati, Camat Luhak Nan Duo Ahmad Hanif dan walinagari se-kabupaten Pasaman Barat.

Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto SH dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi perpustakaan Nagari Kota Baru yang telah masuk nominasi enam besar pada lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat nasional.

Yulianto juga berharap melalui capaian ini dapat semakin meningkatkan motivasi dan kinerja perpustakaan Nagari Koto Baru dan sebagai acuan bagi perpustakaan nagari-nagari lain yang ada di Pasbar dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, sekaligus dapat menjadi semangat bagi masyarakat untuk semakin aktif dalam memanfaatkan keberadaan perpustakaan.

"Perpustakaan nagari merupakan ujung tombak layanan perpustakaan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu perpustakaan nagari didorong untuk melakukan transformasi menjadi pusat belajar dan kegiatan masyarakat, sehingga perpustakaan nagari tidak hanya menjadi tempat membaca dan mencari referensi saja, akan tetapi perpustakaan juga dapat berkontribusi dalam membagun nagari dan selalu berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat," katanya.

"Sesuai dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Pasaman Barat tahun 2016 sampai 2021 yaitu mewujudkan Pasaman Barat yang beriman, cerdas, sehat, bermartabat, sejahtera serta berwawasan lingkungan, perpustakaan Nagari Koto Baru sebagai unsur penunjang pelaksanaan tugas pemerintah di bidang perpustakaan di tingkat pemerintah nagari telah berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah," pungkasnya.

Sementara itu Wali Nagari Koto Baru Zulpian mengatakan, terobati sudah rasanya letih dan capek kami dengan kedatangan bapak/ibu tim penilai perpustakaan umun desa/kelurahan tingkat nasional.

"Kalah atau pun menang nantinya itu sudah menjadi bonus bagi kami dengan kerja keras kami selama ini. Dan ini juga kado terindah untuk kami yang mana kita akan memperingati HUT RI di bulan Agustus nanti," sebut Zulpian.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar Wardarusmen, SE MM menyebutkan, penetapan Nagari Koto Baru yang mewakili Sumbar di tingkat nasional dalam perlombaan perpustakaan ada dasar-dasarnya.

"Perpustakaan Nagari Koto Baru ini yang paling bagus di antara perpustakaan yang ada di Sumbar. Di sini perpustakaan sudah berkembang dan memberdayakan masyarakat. Bukan hanya tempat membaca, tapi di sini juga sudah dilengkapi teknologi IT, dimana pengunjung bisa menikmati internet gratis," katanya.

"Kami yakin dan percaya perpustakaan Nagari Koto Baru bisa menang di tingkat nasional nantinya," harap Wardarusmen.

Ketua Tim Penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional Syamsul Bahri SH MSi yang juga merupakan Ketum Perpustakaan Umum Indonesia mengatakan, perpustakaan hendaknya menjadi pusat pembelajaran di tengah-tengah masyarakat selain pendidikan formal.

"Ada enam nagari/desa dari 14 provinsi se-Indonesia yang ikut serta dalam perlombaan perpustakaan ini, yakni Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Banten, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sumatera Barat," terangnya.

Nagari Koto Baru patut berbangga bisa mewakili Sumbar dalam perlombaan perpustaakan tingkat nasional, karena dari ribuan nagari/desa se-Indonesia Nagari Koto Baru salah satunya.

"Kami tim terjun langsung untuk menilai, karena kami ingin melihat bentuk fisik perpustakaan, bagaimana, kersedian buku bacaan, lokasi bangunannya, serta titik perpustakaan terhadap tingkat kecerdasan masyarakat setempat," katanya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan tentang Perpustakaan Nagari Koto Baru oleh Kepala Pustaka Nagari Koto Baru Jufriman dan dilanjutkan penilaian Pustaka Nagari Koto Baru oleh dewan juri. (adv/rio)