Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2019

Putri Dihentikan Wakil Thailand

Putri Dihentikan Wakil Thailand
Sabtu, 27 Juli 2019 00:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SUZHOU - Satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia (Asian Junior Championships 2019), Putri Kusuma Wardani akhirnya harus mengakui keunggulan wakil Thailand. Putri terhenti setelah 32 menit bertanding dengan skor 16-21, 14-21 dari Benyapa Aimsaard, Jumat (26/7/2019).

Putri sebenarnya mempunyai catatan pertemuan yang baik, yaitu 2-1 atas Aimsaard. Di pertemuan terakhir pada Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019, Putri menang 21-14, 13-21, 21-15.

Sayang kali ini, Putri harus menyerahkan kemenangan dalam dua game langsung. Hal ini diakui Putri karena banyaknya kesalahan sendiri yang ia lakukan. Lawan juga dikatakan Putri mampu mengontrol jalannya pertandingan yang berlangsung di Suzhou Olympic Sports Center, Tiongkok tersebut.

“Tadi saya banyak mati sendiri. Kalau yang membahayakan dari dia itu bola atasnya, karena dia tinggi jadi tajam-tajam dan bolanya juga dalam-dalam. Dia tadi banyak mendorong-dorong bola dan saya banyak kekontrol. Kalau kekontrol itu malah bikin nggak enak, nggak bisa mengembangkan permainan di lapangan,” kata Putri kepada Badmintonindonesia.org.

Terhenti di delapan besar, Putri menyampaikan ketidakpuasan atas penampilannya tadi. Sebab sebelumnya ia berharap mampu menembus ke babak semifinal.

“Saya nggak puas dengan penampilan di sini. Tadinya pengen bisa tembus semifinal. Fokus saya perlu ditambah dan daya tahan juga mesti ditingkatkan. Saya juga harus lebih kuat, powernya lebih ditambah lagi,” tutur Putri mengevaluasi penampilannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/