Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Hendra-Ahsan Kewalahan dengan Permainan Cepat Kevin-Marcus

Hendra-Ahsan Kewalahan dengan Permainan Cepat Kevin-Marcus
Minggu, 21 Juli 2019 22:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Permainan cepat yang dilancarkan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon pada laga final Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019 membuat Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan kewalahan. Kecepatan memang menjadi salah satu keunggulan utama Kevin-Marcus dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (21/7/2019) malam.

Kemenangan ini menambah daftar panjang keunggulan Kevin/Marcus atas Hendra-Ahsan menjadi 7-2. "Kami tetap bersyukur bisa ke final. Di pertandingan tadi, Kevin-Marcus memang masih di atas kami, mereka lebih cepat, kami kewalahan dengan kecepatan mereka. Kami ucapkan selamat atas kemenangan Kevin-Marcus," kata Ahsan.

"Sebenarnya memang tipe permainan mereka seperti itu di latihan, kurang lebih mereka sudah tahu kelebihan dan kekurangan kami. Di sini memang mereka lebih unggul, kami banyak membuat kesalahan sendiri karena tekanan dari mereka," tambah Ahsan.

Penampilan Hendra-Ahsan kini tengah menanjak. Laga final ini merupakan final kedua mereka di turnamen level super 1000 pada tahun ini. Sebelumnya, Hendra/Ahsan juga menjajaki final All England 2019 dan berhasil merebut gelar juara.

Di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019, Hendra/Ahsan dan Kevin-Marcus juga menciptakan partai all Indonesian final. Hal ini menunjukkan kekuatan Indonesia di peta kekuatan ganda putra dunia.

"Sekarang ganda putra Indonesia sedang bagus, ada pasangan rangking satu dunia, ada saya dan Ahsan dan ada Fajar-Rian juga. Semoga ke depannya tetap stabil dan bisa menyumbang medali di olimpiade," kata Ahsan.

Kevin-Marcus hingga saat ini masih kokoh di peringkat satu dunia, disusul Hendra-Ahsan di posisi keempat. Di peringkat enam dunia ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 

Usai gelaran Indonesia Open 2019, para pemain Indonesia akan bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti turnamen Japan Open 2019 yang merupakan level super 750.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/