Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Wahyu-Ade Puji Pasangan Jepang

Wahyu-Ade Puji Pasangan Jepang
Kamis, 18 Juli 2019 19:31 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira-Ade Yusuf Santoso lagi-lagi harus mengakui keunggulan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe. Pada pertemuan di babak kedua Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019, Wahyu-Ade kembali ditaklukkan Endo-Watanabe dalam permainan rubber game, 17-21, 21-16, 17-21.

Sebelumnya, Wahyu-Ade juga takluk dari ganda putra rangking enam dunia tersebut di Badminton Asia Championships 2019 dengan skor 11-21, 6-21.

"Yang pasti sangat kecewa karena di game ketiga sebenarnya kami sudah unggul, dan mainnya enak, tapi malah tersusul oleh lawan. Kita kurang tahan dan lawan mainnya asal masuk dulu. Pasangan Jepang pertahannya bagus sekali, mereka nggak gampang mati," ucap Ade dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Saya sih merasa main sudah maksimal. Tetapi waktu poin 14-13, saya sedikit kecewa dengan keputusan wasit yang mengatakan bola masuk, padahal hakim garis menyatakan bola keluar," tambah Ade.

"Ini cukup menggangu sekali karena poin kritis itu berharga banget, jadi berpengaruh ke kami jadi nggak fokus. Mungkin kedepannya kami harus bisa menghadapi jika ada kejadian seperti ini," ujar Wahyu.

Sementara itu, Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi dikalahkan unggulan ketiga, Li Junhui-Liu Yuchen (Tiongkok) dengan skor 21-10, 21-13. Di ganda putri, Rizki Amelia Pradipta-Della Destiara Haris juga tak dapat mengatasi wakil asal Tiongkok, Chen Qingchen-Jia Yifan, dengan skor 15-21, 14-21. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/