Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri: Polri Berperan Jaga Stabilitas Ketertiban dan Keamanan Masyarakat

Mendagri: Polri Berperan Jaga Stabilitas Ketertiban dan Keamanan Masyarakat
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Kamis, 18 Juli 2019 14:50 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut Polri dan TNI sangat berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam Sespimti Sespim Lemdiklat Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (18/07/2019).

"Peran Polri jelas dalam menjaga ketertiban dan keamanan, mulai dari Kapolsek dan strukturnya dalam hal tata kelola dengan Pemerintah Pusat dan Daerah," kata Tjahjo.

Ia menambahkan, hubungan baik dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga harus dibina dari tingkat Polsek untuk menjaga kestabilan suatu wilayah yang berdampak pada stabilitas nasional.

"Di daerah, Kapolda, Kapolres, Kapolsek harus bekerjasama, jaga hubungan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama agar keamanan stabil sampai ke tingkat nasional sesuai Nawa Cita," ujarnya.

 Tak hanya itu, Polri juga diharapkan mampu menjaga empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya, Tjahjo menilai tantangan bangsa era kini menyangkut radikalisme dan nilai-nilai yang mengancam keutuhan bangsa.

"74 tahun kita merdeka, kita menghadapi konteks tantangan yang berupa radikalisme dan nilai-nilai di luar Pancasila. Oleh karena itu sila Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, itu adalah harga mati, Tribrata Polri, Panca Prasetya Korpri, dan Sapta Marga juga sama menjaga 4(empat) konsensus bernegara. Oleh karenanya mestinya soal.ideologi sudah selesai., agar kita fokus membamgun negara ini dan menjadi negara maju didunia ," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, bunyi Nawa Cita poin pertama yaitu "Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim."  Program prioritas Pemerintah Jokowi-JK tersebut diharapkan dapat diwujudkan oleh Polri dan TNI yang solid. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/