Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Tanggapan Airlangga Soal Pertemuan Bamsoet dengan Jokowi

Ini Tanggapan Airlangga Soal Pertemuan Bamsoet dengan Jokowi
Senin, 15 Juli 2019 20:00 WIB
JAKARTA - Wakorbid Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (15/7). Bambang yang akrab disapa Bamsoet itu berbicara terkait Partai Golkar dengan Jokowi.

Untuk diketahui, nama Bamsoet tengah mencuat sebagai calon ketua umum partai Golkar dalam Munas. Ketua DPR itu menyaingi Airlangga Hartarto yang masih menjadi ketua umum.

Menanggapi pertemuan tersebut, Airlangga terlihat tidak khawatir. Menurutnya, hak Jokowi untuk mengundang siapapun ke Istana.

"Namanya pimpinan, presiden kan bisa panggil siapa saja," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Terkait sinyal dukungan presiden sebagai ketum Golkar, Airlangga tidak memberikan pernyataan tegas. Dia mengungkapkan, sinyal dukungan ketua umum Golkar oleh Jokowi tergantung arah mata angin.

"Sinyal itu kan harus dilihat 4G atau 5G. Tergantung arah mata angin," jelasnya.

Sedangkan, Bamsoet menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hanya membicarakan terkait kondisi partai saat ini dan ke depannya. Serta harapan untuk tetap jadi partai yang bersatu.

"Hanya kita bicara bagaimana Golkar ke depan harus tetap menjadi partai tengah yang bisa menyatukan semua kekuatan yang ada, dan jangan ada lagi lahir partai partai baru dari rahim Golkar," terang Bamsoet usai pertemuan.

Jokowi pun, kata Bamsoet, berpesan agar menjaga persatuan dan kerukunan partai. Agar tidak terpecah dan berkubu-kubu.

"Ya justru pesan beliau partai Golkar harus dijaga betul kekompakannya," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/