Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Dinonaktifkan dari Pengurus NasDem

Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Dinonaktifkan dari Pengurus NasDem
Kamis, 11 Juli 2019 19:26 WIB
JAKARTA  - Partai NasDem menonaktifkan Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun dari jabatan Ketua DPW Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu dilakukan karena Nurdin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan suap izin reklamasi di Kepulauan Riau.

"Tadi ketua umum dan saya sudah menandatangani pembebas tugasnya Ketua DPP NasDem Kepri dan menggantinya dengan pelaksana tugas. Pelaksana tugas yang baru adalah Willy Aditya yang juga ketua bidang DPP NasDem," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7).

Plate mengatakan, saat ini pihaknya juga telah mengirim tim untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus tersebut. Investigasi itu dilakukan agar NasDem bisa menentukan keputusan untuk Nurdin secara komprehensif.

"Tapi kalau Rp 60 juta (uang yang disita KPK) kami harus melakukan penyelidikan dulu yaitu mengumpulkan informasi yang benar. Apalagi ya, apalagi ini terkait dengan seorang pejabat tinggi di daerah seorang Gubernur ya," ungkapnya.

Dia juga menegaskan partainya selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi. Karena itu Nurdin langsung dinonaktifkan. Namun jika Nurdin ditetapkan sebagai tersangka oleh bisa saja NasDem memecatnya.

"Tapi sampai saat ini kan belum ada informasi dari KPK saja belum ada informasi selain proses OTT. Tindaklanjutnyakan belum tau dan kami tidak bisa berkomunikasi dengan yang bersangkutan, sama sekali belum bisa informasi masa kami mengambil keputusan dengan informasi yang sangat terbatas itu tidak prudent juga," ucapnya.

Plate yakin masalah ini tidak akan mempengaruhi citra NasDem. "Tidak. Lah apa hubungannya, ini tindakan perorangan. Makanya kami harus menegaskan, kalau tindakan perorangan, maka ada reward dan punishment terhadap perorangan," tandasnya.

Sebelumnya, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan mengamankan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun dalam operasi tangkap tangan. Nurdin diduga menerima suap terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau. Bersama Nurdin, tim penindakan mengamankan uang Dollar Singapura.

"Diamankan uang SGD 6 ribu," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (10/7).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/