Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kena OTT KPK, Gubernur Kepri Diduga Terima Duit Terkait Izin Reklamasi

Kena OTT KPK, Gubernur Kepri Diduga Terima Duit Terkait Izin Reklamasi
Rabu, 10 Juli 2019 22:58 WIB
BATAM - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 10 Juli 2019.

Diduga, Nurdin Basirun ditangkap terkait izin lokasi rencana reklamasi. Selain gubernur, disebutkan juga ada kepala dinas yang turut dibawa penyidik KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT KPK di Kepri terkait kasus suap transaksi izin lokasi rencana reklamasi.

"Diduga transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepri," ungkap Febri, Rabu malam.

Febri membeberkan, tim KPK membawa enam orang untuk diperiksa di Polres Kepri.

"Ada enam orang yang diamankan tim dan dibawa ke polres setempat. Kepala daerah, kadis, kabid, PNS, dan swasta," bebernya.

Dalam OTT terhadap Gubernur Kepri Nurdin Basirun, penyidik KPK menyita duit senilai 6.000 dolar Singapura.

Menurut Febri, uang itu diduga bukan penerimaan pertama. "Ya (bukan penerimaan pertama)," kata Febri.

Dari informasi yang diperoleh, Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat ini sedang berada di Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Dari informasi di lapangan, seorang kepala dinas di Pemprov Kepri terjaring dalam OTT KPK. Saat ini kondisi jumlah terperiksa yang ditangkap oleh KPK dibawa ke Mapolres Tanjungpinang.

"Iya memang ada kegiatan di kantor Satreskrim bawah dari Jakarta (KPK). Tapi, saya belum tahu siapa yang diperiksa. Saya harap kawan-kawan mengerti," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/