Menyongsong Pemilu 2024, Golkar Butuh Pemimpin yang Dekat dengan Milenial
 |
Selasa, 09 Juli 2019 12:37 WIB
JAKARTA - Pertarungan politik di Pemilu 2024 diprediksi bakal dipengaruhi oleh generasi muda atau milenial. Pimpinan partai politik diharapkan bisa mengakomodir generasi milenial agar sukses di Pemilu 5 tahun mendatang.
"Milenial akan menjadi kunci kemenangan di Pemilu 2024. Pertarungannya akan didomininasi anak-anak muda," kata kader muda Partai Golkar, Shaquille Rekardianto di Jakarta, Senin (8/7).
Sekretaris PD AMPG DKI ini memberi contoh Pemilu 2019. Ternyata, kata dia, banyak caleg yang terpilih dan masuk DPR adalah kader-kader milenial. Di 2024, jumlah milenial yang akan maju Pileg diprediksi akan lebih banyak lagi.
Menurutnya, jika Golkar ingin menang di 2024, maka harus dipimpin oleh sosok yang dekat dengan milenial. Dia menilai sosok yang mampu menampung suara milenial di Golkar adalah Wakil Ketua Bidang Pratama Bambang Soesatyo.
Oleh karena itu, Shaquille memberi dukungan kepada Bamsoet maju sebagai Calon Ketum Partai Golkar.
"Pak Bamsoet paling cocok untuk milenial. Beliau mengerti milenial itu itu seperti apa. Beliau bisa memfasilitasi milenial, bisa melebur dan berdiskusi. Ini yang kami perlukan," ujar dia. [***]
| Editor | : | Muslikhin Effendy |
| Sumber | : | Merdeka.com |
| Kategori | : | GoNews Group |
