Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
9 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Ada Voting, Kongres V PDIP Mengukuhkan Kembali Megawati Sebagai Ketum

Tak Ada Voting, Kongres V PDIP Mengukuhkan Kembali Megawati Sebagai Ketum
Minggu, 07 Juli 2019 13:49 WIB
JAKARTA - Kongres V PDIP di Bali, 8-11 Agustus 2019 mendatang dipastikan tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum. Kongres dijadwalkan akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan kongres akan membahas banyak isu yang berkembang, baik nasional maupun internasional. Namun tidak untuk agenda pemilihan Ketua Umum.

"Ketua Umum tidak (pemilihan). Kita dalam PDIP Perjuangan mendasarkan diri pada musyawarah mufakat, tidak ada voting," kata Djarot Saiful Hidayat di sela Musyawarah Nasional (Munas) IX Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Malang di Universitas Brawijaya, Sabtu (6/7).

Dikatakan Djarot, daerah-daerah sebagian besar masih menginginkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menahkodai PDI Perjuangan. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketua Umum akan bersifat pengukuhan.

"Dalam Kongres untuk Ketua Umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," tegasnya.

Djarot mengatakan, alasan Kongres PDIP pelaksanaannya dipercepat salah satunya memang untuk menyesuaikan agenda partai dengan pemerintah. Partai dan kader sudah dalam kondisi siap sebelum pelantikan nantinya.

"Supaya agenda partai itu sesuai juga dengan agenda pemerintah, makanya dipercepat, biar konsolidasinya tuntas sebelum pelantikan DPR, sebelum pelantikan Presiden dan penyusunan kabinet," terangnya.

Pernyataan Djarot sekaligus menepis adanya keinginan Megawati untuk mundur atau digantikan oleh kader lain. Djarot juga menegaskan bahwa PDIP dalam kondisi solid, bahkan paling solid di antara partai politik lain. Semua kadernya hingga sekarang ini juga satu suara dalam memutuskan suara, tanpa sebuah manuver.

"Saya kok tidak melihat itu (adanya manuver)," tegasnya.

Kongres PDIP dilaksanakan tahun 2020, akan tetapi dilakukan percepatan. Kongres V PDI Perjuangan dijadwalkan dilaksanakan di Bali, 8-11 Agustus 2019.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:MERDEKA.COM
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/