Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pendaftaran Manual Ditutup dengan 16 Capim dari KPK, Bagaimana Profilnya?

Pendaftaran Manual Ditutup dengan 16 Capim dari KPK, Bagaimana Profilnya?
Kamis, 04 Juli 2019 20:01 WIB
JAKARTA - Pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara manual di kantor Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta resmi ditutup sejak pukul 16.00 WIB, Kamis (04/07/2019).

Anggota panitia seleksi (Pansel) Capim KPK, Harkristuti menegaskan, terdapat 3 Komisioner KPK yang mendaftar. Sedangkan 13 lainnya merupakan pegawai KPK.

Harkristuti mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bisa membeberkan profil para pendaftar. Ia menyebut baru bisa melakukan hal itu pada 11 Juli mendatang yaitu pada tanggal pengumuman hasil seleksi administrasi.

Sementara total jumlah pendaftar hingga saat penutupan jalur pendaftaran manual tersebut, tercatat sudah 348 pendaftar yang secara resmi diterima pansel.

Dilansir CNNIndonesia.com, Harkristuti mengatakan, mereka yang lolos seleksi berkas akan mengikuti uji kompetensi seminggu setelah tanggal 11 Juli, hasilnya akan diumumkan dalam sepekan.

"Terus mereka harus ikut psikotes umum, setelah itu baru masuk ke situs yang profile assesment," ujar Harkristuti.

Setelah itu ada tahapan yang diberi nama uji publik. Uji publik ini dilakukan oleh para Capim agar masyarakat mengetahui seperti apa sosok Capim KPK dan kapabilitas yang mereka miliki. Tim pansel saat ini masih mempertimbangkan format uji publik seperti apa yang akan digunakan.

"Kami belum tahu apakah nanti masyarakat yang bisa bertanya live, itu, ataukah dari Pansel. Kami berharap dari masyarakat tapi memang itu kita belum putuskan," ujarnya.

Di bulan September, mereka yang lolos uji publik akan masuk tahap wawancara. Tahapan terakhir adalah pansel akan menyaring 10 orang terakhir yang akan diberikan daftar namanya kepada Presiden.

"Bulan September (diberikan kepada Presiden). tanggalnya saya enggak tahu ya. Karena yang akan mengumumkan Presiden bukan kami," kata dia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:CNNIndonesia
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/