Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Musornaslub KONI

KONI Provinsi dan Cabor Perjuangkan Muddai Maddang Agar Disahkan

KONI Provinsi dan Cabor Perjuangkan Muddai Maddang Agar Disahkan
Senin, 01 Juli 2019 20:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang digelar KONI Pusat di Jakarta, Selasa (2/7/2019), dipastikan bakal berlangsung alot. Sebab, pendukung Muddai Madang akan berjuang keras agar jagoannya diloloskan untuk bersaing lawan calon lainnya, Marciano Norman pada pemilihan ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023.

Sebelumnya, Muddai Madang tak diloloskan tim penjaringan dan penyaringan (TPP) karena syarat administrasinya kurang. Muddai hanya mengumpulkan sembilan dukungan KONI Provinsi, padahal syarat minimal 10 dukungan. Sedangkan dukungan minimal 21 cabang olahraga (cabor-PB/PP) berhasil dipenuhi.

Muddai mempertanyakan klasifikasi dukungan antara KONI provinsi dan cabor. Menurut dia, baik KONI daerah maupun cabor sama-sama anggota KONI Pusat dan memiliki suara pada Musornaslub.

"Dasarnya apa membedakan dukungan cabor dan KONI daerah? Kalau dikatakan harus didukung 30 persen anggota, boleh lah. Mau KONI-nya lima sedangkan cabornya 25, atau cabor lima, KONI-nya 25, tidak apa-apa. Yang benar, persyaratan harus disertai cabor dan KONI, bukan dibatasi," kata Muddai Madang saat memberikan keterangan pers didampingi para pengurus cabor dan KONI provinsi di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Ketua KONI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaiful Yahum menuding ada kejanggalan yang dilakukan TPP selama bertugas. Menurut Syaiful, TPP tak pernah memberikan hasil verifikasi dan validasi kepada Muddai Madang yang dinyatakan tidak lolos administrasi.

"Tapi kenapa surat tidak lolos itu datang dari ketua umum KONI Pusat? Harusnya TPP yang menyurati, lalu nanti diserahkan pada Musornas," kata Syaiful.

Kendati jagoannya dinyatakan tidak memenuhi syarat pencalonan, pihaknya tidak gentar. Bersama 40 cabor dan KONI provinsi lainnya, dia bakal berjuang di Musornas agar Muddai diloloskan.

"Kami besok maju dan hadir di forum Musornas. Kami sudah siap dengan apapun caranya agar dukungan Muddai disetujui floor. Karena keabsahan calon disahkan di dalam forum, bukan di luar Munas," tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu menambahkan, pihaknya akan hadir pada Musornas dengan tujuan untuk membenarkan yang salah, termasuk yang dilakukan TPP. Pihaknya juga akan mempertanyakan independensi TPP mengingat selama ini ada anggotanya yang ikut kampanye oleh calon tertentu. "Artinya dia sudah tidak netral. Kami tetap maju untuk menang," ujar Krisna Bayu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/