Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sukmandi dan Novia Desinta Juara Paralayang TRoI

Sukmandi dan Novia Desinta Juara Paralayang TRoI
Minggu, 30 Juni 2019 22:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
LENGKONG  - Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).

Sukmandi asal Sumatera Barat tampil menjadi juara di sektor junior putra, sementara di sektor junior putri diisi oleh Novia Desinta dari Banten.

Di sektor senior putra, Purnomo Alamsyah asal Jawa Barat tampil menjadi yang terbaik menyisihkan rekan se-daerahnya Pangeran Dirgantara yang pada seri I Batang berada di podium tertinggi.

Sedangkan di sektor senior putri Renita Dewiva asal Banten, mampu mengungguli dua atlet asal Korea Selatan seperti Jaeryun Ha dan Baek Jinhee.

Dikelas master, podium tertinggi digenggam Aries Pribaya asal Jawa Barat, sedangkan dinomor tandem, Sulthon Nurzeha Opier-Exnasius Riatmoko (Papua), menjadi pengumpul poin terbanyak di atas Umar Suparman-Yoedi Firmansyah (Jawa Barat).

Disisi lain, masyarakat desa Lengkong sangat antusias terhadap gelaran yang diprakarsai oleh Kemenpora melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga dibawah program keasdepan Pengelolaan Olahraga Rekreasi, dimana arena pertandingan selalu dipenuhi sesak oleh para warga untuk menyaksikan para atlet berlaga, sehingga roda perekonomian terus berputar.

"Lengkong daerahnya cukup menarik dan pantas untuk dikembangkan. Masyarakatnya juga ramai-ramai datang menonton paralayang ini, bahkan mereka inisiatif membersihkan lokasi pertandingan usai acara. Tandanya warga sudah secara sadar tergerak untuk memajukan desa mereka," ucap Teguh Raharjo, selaku asdep Olahraga Rekreasi.

Lebih lanjut Teguh mengatakan jika kedepannya, Desa Lengkong akan memiliki agenda internasional melalui olahraga tantangan ini. "Kedepannya, kami maunya bersama-sama dengan Pemerintah daerah untuk mendorong agar ini menjadi even mendunia dan tiap tahun rutin digelar," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan warga setempat yang menginginkan Desa Lengkong untuk lebih terkenal di mata internasional melalui olahraga paralayang ini.

"Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, apalagi jika pesertanya banyak yang dari luar negeri, sehingga desa kami bisa menjadi desa yang go internasional, di kenal oleh dunia, tentunya akan menambah kesejahteraan warga sekitar, seperti penyewaan tempat tinggal, kuliner dan lainnya," ucap Aziz, salahsatu panitia yang merupakan warga desa Lengkong. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/