Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
21 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
15 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
16 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia
Launching Silek Art Festival 2019. (foto: ist/Langgam.id)
Kamis, 27 Juni 2019 20:07 WIB
PADANG - Jika tiada kendala, UNESCO akan mengukuhkan tradisi beladiri Minangkabau berupa silek menjadi warisan dunia tak benda pada Desember 2019 ini.

Dikutip dari Langgam.id, hal itu dipaparkan Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat (Sumbar), Gemala Ranti, saat launching Silek Art Festival (SAF) di kantor Gubernur Sumbar, Rabu (27/6/2019).

Menurut Gemala Ranti, silek akan dikukuhkan dengan nama pencak silat. Sebab, bela diri ini tergabung dengan tiga daerah lain di Indonesia.

Dengan begitu, ada empat daerah yang diusulkan dengan nama tradisi silat asli. Mulai dari Sumbar, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“UNESCO tidak mau hanya Sumbar saja, harus ada dari daerah lain. Ada namanya masing-masing tapi secara keseluruhan namanya pencak silat, kalau di Sumbar namanya tetap silek,” katanya.

Untuk menetapkan silek sebagai warisan dunia memang butuh waktu bertahun-tahun. Silek ini sendri telah diusulkan sejak tahun 2016 silam.

Selain silek, lanjut Gemala, kawasan Sawahlunto yang dilalui kereta api untuk penambangan batu bara juga akan dijadikan warisan dunia pada Juli 2019 nanti.

“Sawahlunto itu statusnya sama kayak kawasan Brobudur nanti. Sedangkan randang masih dalam proses pengusulan,” katanya.***

Editor:arie rh
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/