Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

12 Gajah Ngamuk Rusak Rumah dan Kebun Milik Warga di Aceh

12 Gajah Ngamuk Rusak Rumah dan Kebun Milik Warga di Aceh
Kamis, 27 Juni 2019 11:52 WIB
JAKARTA - Kawanan gajah yang berjumlah 12 ekor mengamuk dan merusak satu unit rumah dan lahan perkebunan milik warga di Desa Blang Lango dan Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari masyarakat, namun satu unit rumah dan sejumlah tanaman kelapa sawit dan tanaman produktif lainnya ikut dirusak gajah," kata Camat Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Teuku Mukhsin kepada Antara, Kamis (27/6).

Serangan gajah yang terjadi di dua desa di kawasan tersebut, kata dia, sebetulnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini jumlah kawanan gajah yang mengamuk dalam jumlah banyak mencapai 12 ekor.

Informasi yang ia terima dari aparat Desa Tuwi Meuleusong dan Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut sudah berada di pemukiman warga sejak Selasa (25/6) malam lalu.

Gajah-gajah tersebut mengamuk dan merusak tanaman apa saja yang terdapat di sepanjang jalan yang mereka lintasi.

Beruntung, sejumlah warga yang mengetahui gajah mengamuk berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga lainnya atau ke tempat yang lebih aman, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, kata Camat Seunagan Timur, Teuku Mukhsin.

Hingga Kamis pagi, kawanan gajah diperkirakan masih berada di dua desa di wilayah pedalaman tersebut, dan membuat masyarakat khawatir dengan amukan gajah.

"Kami juga masih melakukan pendataan, apa saja yang ikut rusak akibat serangan kawanan gajah ini," tambahnya.

Pihaknya juga berharap Badan Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Provinsi Aceh, agar segera turun ke lokasi dimaksud agar melakukan pencegahan sehingga kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah sebanyak 12 ekor tersebut dapat dihalau dari pemukiman warga, dan kembali masuk ke dalam kawasan hutan, harap Teuku Mukhsin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/