Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BPN: Kejahatan Pemilu 2019 Ibarat Gunung Es, Hanya Sedikit yang Terlihat

BPN: Kejahatan Pemilu 2019 Ibarat Gunung Es, Hanya Sedikit yang Terlihat
Senin, 24 Juni 2019 12:18 WIB
JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 menjadi gelaran terburuk pesta akbar demokrasi sejak era reformasi.

Ketua tim kuasan hukum pasangan capres dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto mengatakan, setidaknya ada beberapa parameter mengapa pemilu kali ini menjadi sangat buruk.

"Pertama, yang sudah beredar di publik adalah tidak ada pemilu di dunia ini yang menghadirkan 700 korban jiwa," ujar dia di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (24/6).

Kedua, kata Bambang, temuan adanya lebih dari 400 ribu amplop yang berisi uang dimana diduga digunakan salah satu ketua tim pemenangan pasangan calon di Jawa Tengah.

"Ketiga, terungkap adanya keterlibatan penyelenggara negara aktif, massif dan sistematif, ini dilakukan oleh kepala daerah dalam sosialisasi pasangan calon petahana," jelasnya.

Selain itu, lanjut mantan pimpinan KPK ini, banyak juga rekomendasi Bawaslu yang tidak ditindaklanjuti untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) seperti di Papua dan Surabaya.

Ditambahkan Bambang, sebetulnya masih banyak kejahatan lain yang tidak terungkap. Kejahatan dalam pemilu layaknya gunung es dimana hanya muncul dan terlihat sebagian.

"Kejahatan pemilu adalah fenomena gunung es hanya sedikit yang muncul dan tertangkap," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/