Kodim 0310/SS Lakukan Uji Penelitian Bios 44 pada Abu Sisa Pembakaran PLTU Sijantang

SAWAHLUNTO - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Wil Korem 032/WBR tidak hanya identik dengan senjata. Penemuan berguna juga diberikan untuk masyarakat.

Contohnya, cairan Deskomposer Bios 44. Manfaatnya beragam. Bisa untuk pertanian, perikanan, dan bahkan mencegah kebakaran hutan serta lahan.

Bios 44 ditemukan Gapo Army Team of Research (Gator). Ketuanya adalah Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo. Mereka bekerja sama dengan Prof Muhammad Tamim Pardede, pakar biokimia molekular.

Guna memberi solusi dan mengantisipasi limbah B3 sisa abu pembakaran PLTU Sijantang supaya bisa ditanami dan dapat dimanfaatkan oleh petani. Dandim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto melalui para Babinsa di Wilayah Koramil 05/Talawi mengadakan upaya uji penelitian dengan menebar Deskomposer BIOS 44 pada abu sisa pembakaran PLTU Sijantang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Gagasan ini disambut baik oleh pihak PLTU pada saat kunjungan dan pendampingan Kepala Dinas Lingkungan hidup Kota Sawahlunto Adrius Putra S.Pt beserta jajaran dan Kabid Perkebunan Yunasril serta dari pihak PLTU Manager SDM Ahmadi, Kabag LH Indira beserta staf ke Demplot uji penelitian sisa pembakaran PLTU Sijantang dengan menggunakan Bios 44, Jumat (21/6/2019).

"Uji penelitian ini masih dalam proses guna memberi solusi limbah B3 abu sisa pembakaran PLTU Sijantang yang berkepanjangan dengan menggunakan Deskomposer Bios 44. Untuk itu kami adakan penelitian dengan menanam jagung yang mana hasilnya nanti akan diuji kembali di laboratorium untuk mengetahui kandungan dari jagung tersebut hingga dapat di konsumsi," imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto, Adrius Putra S. Pt sangat mengapresiasi langkah Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo beserta jajaran dengan menggunakan Deskomposer BIOS 44 pada media tanam abu sisa pembakaran PLTU Sijantang.

"Kami sangat mengapresiasi langkah ini guna mencari jalan keluar permasalahan limbah B3 sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Mudah-mudahan hal ini dapat berdampak positif sehingga abu sisa pembakaran PLTU Sijantang dapat dimanfaatkan," kata Kadis Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto. (ton)